Rabu 03 Nov 2021 18:14 WIB

Kota Tasikmalaya Nilih Kasus Covid-19

Masyarakat tetap diminta waspada dengan menerapkan protokol kesehatan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Sandy Ferdiana
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subianto, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan Kajati Jabar Asep N Mulyana, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 6 Kota Tasikmalaya, belum lama ini.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subianto, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan Kajati Jabar Asep N Mulyana, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 6 Kota Tasikmalaya, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat per 3 November 2021 sudah tidak ada lagi kasus Covid-19 yang aktif. Satu kasus aktif yang sebelumnya masih menjalani isolasi, per hari ini dilaporkan sudah sembuh.

‘’Alhamdulillah per hari ini sudah tidak ada kasus aktif di Kota Tasikmalaya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, Rabu (3/11).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Rabu, dari total 14.706 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi, sudah tak ada lagi yang menjalani isolasi. Sebanyak 14.162 orang telah dinyatakan sembuh dan 544 orang meninggal dunia.

Asep menambahkan, sudah lebih dari sepekan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah tidak mengalami penambahan. Artinya, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya dinilai sudah terkendali.

Kendati demikian, ia meminta masyarakat tidak lengah. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menjaga mobilitas. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

Asep mengatakan, pihaknya juga terus melaksanakan pengetesan swab, baik kepada orang yang diduga terpapar Covid-19 maupun secara sampling. Dalam sehari, pengetesan swab di Kota Tasikmalaya sudah melebihi target 74 yang ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Kita sudah melebihi 74 pemeriksaan per hari," kata dia. Ia menambahkan, tenaga kesehatan juga diminta tetap siaga menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Apalagi, saat ini menjelang akhir tahun, di mana biasanya mobilitas masyarakat meningkat. Ia menilai, potensi terjadi lonjakan kasus masih tetap ada."Kita tetap siaga, termasuk ruang isolasi tetap disiagakan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement