Selasa 06 May 2025 21:02 WIB

Terinspirasi Pandemi COVID-19, Perwira Polri Terbitkan Buku 'Waspadai The Next Covid'

Yade juga menggarisbawahi soal peringatan dari WHO mengenai ancaman Disease X

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Kombes Pol Dr Yade Setiawan Ujung
Foto: Dok Istimewa
Kombes Pol Dr Yade Setiawan Ujung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Menjadi perwira polisi, ternyata tak menghalangi bagi seseorang untuk berkarya. Hal tersebut, ditunjukkan oleh Kombes Pol Yade Setiawan Ujung yang masih bisa menulis, meskipun disibukan dengan aktivitasnya sebagai anggota polisi.

Salah satu buku yang dibuat berjudul 'Waspadai The Next Covid!'. Pria yang pernah bertugas sebagai Kapolres Malang dan Wakapolretabes Bandung itu menulis buku tersebut, terinspirasi dari pandemi COVID-19 yang menyerang semua negara, termasuk Indonesia pada 2020.

Baca Juga

Kombes Pol Yade mengatakan, perjalanan panjang penanganan pandemi COVID-19 di tanah air dan potensi pandemi dituangkan dalam bukunya. Agar, ke depan bisa menjadi bahan pembelajaran menghadapi potensi pandemi lain yang tak bisa diprediksi.

Menurutnya, buku itu merupakan pengembangan dari disertasi yang ia tulis dalam rangka menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran. Kemudian diproduksinya secara komersil agar bisa dibaca publik.

"Jangkauannya terbatas pada kalangan akademik saja kalau berupa disertasi. Kemudian buku ini saya tulis untuk membuka ruang pemahaman publik secara luas," ujar Yade saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).

Buku setebal 444 halaman itu secara gamblang membahas secara mendalam strategi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, dengan fokus studi kasus di Kota Bandung. Misalnya kebijakan nasional dan lokal dalam menghadapi pandemi, termasuk peran aktif Polri melalui Operasi Aman Nusa II.

"Implementasinya yakni pembentukan Lembur Tohaga Lodaya (LTL) atau kampung tangguh yang berhasil menurunkan angka kasus COVID-19 di Bandung melalui pelibatan masyarakat secara langsung," kata Yade.

Yade juga menggarisbawahi soal peringatan dari WHO mengenai ancaman Disease X, yakni penyakit menular baru yang bisa menyebabkan pandemi berikutnya. WHO sendiri telah menyiapkan peta jalan riset dan jalur regulasi sebagai bentuk mitigasi global.

"Isi buku ini tidak hanya menjadi refleksi, tapi juga panggilan untuk bersiap. Kita tidak berharap pandemi terulang, tetapi harus siap jika itu terjadi," kata Yade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement