REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadikan masyarakat daerah Jawa Barat sebagai target penyumbang wisatawan bagi NTT dengan mempromosikan kekayaan dan keindahan alam daerah yang berada di tenggara Tanah Air itu.
Kepala BPPD NTT Rocky Pakujawang mengatakan sejauh ini jumlah wisatawan yang datang ke NTT belum banyak yang berasal dari Jawa Barat. Maka dari itu, Jawa Barat khususnya Bandung menjadi salah satu target dalam rangkaian kegiatan promosi BPPD NTT.
"Statistik mengatakan orang Jawa Barat itu belum banyak yang masuk ke NTT, itu salah satu alasan mengapa kami memilih Jawa Barat," kata Rocky di Crowne Plaza, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/11).
Menurutnya di NTT banyak sekali destinasi wisata yang terbagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari kategori petualangan, budaya, dan gaya hidup.
Di antaranya destinasi wisata itu mulai dari Danau Kelimutu yang menghadirkan eksotisme alam dalam balutan geologi, hingga menawarkan beragam keindahan pantai yang disebut belum terjamah oleh manusia.
BPPD NTT juga menawarkan beragam pilihan jadwal kunjungan wisata dan kelebihannya. Misalnya wisatawan bisa berkunjung saat pertengahan tahun untuk menikmati musim tertentu, dan juga menawarkan waktu tertentu apabila ingin menikmati ombak yang optimal untuk berselancar.
"Maka dari itu, kami dari NTT menawarkan diri untuk kerjasama, termasuk kepada Jawa Barat," katanya.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) DPD Jawa Barat Budijanto Ardiansjah mengatakan hubungan NTT dan Jawa Barat itu bisa selaras karena dua provinsi tersebut memiliki beragam destinasi wisata.
Selain itu, menurutnya keindahan alam NTTT bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat Jawa Barat. Pasalnya, mayoritas masyarakat Jawa Barat merupakan penduduk perkotaan dan pegunungan yang jauh dari pantai. "Kita karena orang gunung, lihat pantai itu senang, bukan hanya Pulau Komodo, tapi pulau lainnya. Jadi saya harap kawan lain mengajak tamu untuk ke NTT, memang sangat bagus," kata Budijanto.