Selasa 16 Nov 2021 14:27 WIB

Keretakan Tanah di Sukamakmur Meluas Warga Diimbau Mengungsi

Kondisi cuaca hujan dapat memperburuk gerakan tanah yang telah terjadi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Petugas BPBD Kabupaten Bogor di lokasi kejadian keretakan dan pergeseran tanah di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Foto:

Senada dengan Adam, Kepala Desa Sukawangi, Budiyanto, menjelaskan warganya memang sempat enggan untul mengungsi. Lantaran, tidak hanya ingin membawa harta benda, para warga juga ingin membawa hewan ternaknya seperti sapi dan kambing untuk mengungsi.

“Iya kemarin (sempat tidak mau mengungsi), tapi sekarang sudah tidak. Kemarin hasil musyawarah sama warga, intinya warga ingin barang-barang perabotan rumah tangga, hewan, ingin diungsikan juga,” jelasnya.

Budi mengatakan, saat ini Pemerintah Desa Sukawangi tengah menginventarisasi rumah-rumah warga yang terancam dan rusak. Selanjutnya, dia akan menginventarisasi hewan ternak yang juga akan dievakuasi.

“Warga mengungsi ke kerabatnya, ada yang ke SDN Gunung Batu. Kayak warga yang kemarin,” ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 49 KK atau 182 jiwa warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungsi sementara waktu. Mengingat adanya rumah warga yang terancam, petugas BPBD masih bersiaga di lokasi kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement