Rabu 24 Nov 2021 20:36 WIB

Majukan Budaya, Sukabumi Gelar Pekan Kebudayaan Daerah

Momen ini menjadi ajang untuk mengenalkan seni budaya.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Majukan Budaya, Sukabumi Gelar Pekan Kebudayaan Daerah (ilustrasi).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Majukan Budaya, Sukabumi Gelar Pekan Kebudayaan Daerah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk memajukan seni budaya daerah. Salah satunya menjadi satu dari empat daerah di Jawa Barat yang menggelar pekan kebudayaan daerah sejak Selasa (23/11).

Bahkan pembukaan acara tersebut langsung dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (23/11) lalu. Momen tersebut mengambil tema Sukabumian Nanjung di Buana yang berarti nilai adiluhung atau nilai budaya lokal inti terbaik dan berjaya dalam percaturan antar bangsa.

''Kegiatan ini dalam rangkaian pekan kebudayaan daerah provinsi Jawa Barat dan pekan kebudayaan nasional tahun 2021 yang dimulai Juli hingga Desember,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dalam kerangka berupaya mengedukasi, pemajuan seni budaya dan melekatkan anak-anak kepada seni budaya.

Dalam artian tidak hanya kepada warga yang sudah sepuh, akan tetapi seni budaya menjadi karakter anak anak pelajar. Sebab seni budaya menjadikan hati tenang.

Fahmi mengatakan, masih adanya tawuran pelajar, geng motor atau tindakan anarkis karena belum tersentuh salah satunya seni budaya. Kalau mengenal seni budaya, maka akan berbudaya dalam perjalanan hidup. Upaya ini harus melibatkan unsur pentahelix.

Fahmi menuturkan, WBTB atau warisan budaya tak benda akan terus diperjuangkan oleh pemerintah termasuk melengkapi tim ahli cagar budaya. Intinya semangat mendekatkan kepada seni budaya akan menguatkan Kota Sukabumi berbudaya.

Terlebih ungkap Fahmi, dari 27 daerah di Jabar hanya 4 kabupaten/kota yang menggelar pekan kebudayaan. ''Pekan kebudayaan daerah menjadi wujud komitmen pemda dalam upaya pemajuan kebudayaan Kota Sukabumj yang bermuara pada pemajuan kebudayaan nasional dan memerlukan kolaborasi pentahelix dan berkesinambungan,'' imbuh wali kota.

Sehingga tujuan pemajuan kebudayaan yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam berbudaya dapat terwujud. Penyelanggaraan acara ini sejalan dengan salah satu tujuan RPJMD kota 2018- 2023 terwujudnya masyarakat Kota Sukabumi yang kreatif dan berbudaya.

Hal ini ungkap Fahmi, karena menjadi peluang bagi daerah berinovasi dan berkreasi dalam menggali potensi kerarifan lokal daerah yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus. ''Maju terus kebudayaan Kota Sukabumi dalam upaya mewujudkan masyarakat kota yang berbudaya, berperadaban dan berakhlak mulia,'' imbuh dia.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni menambahkan, momen ini menjadi ajang untuk mengenalkan seni budaya kepada generasi muda. Sehingga upaya ini diharapkan mampu melestarikan seni budaya yang ada di Sukabumi.

Pada momen itu juga ditampilkan seni asal Sukabumi yakni Tari Rayak Rayak dan wayang golek purwa kesukabumian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement