Senin 29 Nov 2021 17:24 WIB

Kapolda Papua Klaim Bentrok Kopassus-Brimob Sudah Selesai

Insiden Kopassus dengan Brimob diduga karena salah paham soal jual beli rokok.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Foto:

“Karena komplain, personel Satgas Nanggala ada yang memukul personel Amole dengan menggunakan benda tumpul, dan tajam,” ujar Kamal. Atas aksi pemukulan tersebut, enam anggota Satgas Amole mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Atas insiden tersebut, kata Kamal, personel Satgas Amole dari Brimob lainnya, melakukan perlawanan, dan mendatangi para personel Satgas Nenggala Kopassus. Sehingga kesalahpahaman tersebut, berujung pada bentrokan antar satuan keamanan.

Akan tetapi, dikatakan Kamal, bentrokan tersebut cepat diredam. Kata dia, laporan dari lokasi kejadian, melaporkan insiden tersebut kepada komandan satuan masing-masing. “Sampai di level pimpinan, masalah sudah diselesaikan semua. Jadi itu cuma salah paham dan sudah diselesaikan dengan cara damai,” ujar Kamal.

Pascabentrokan tersebut, pun kata dia, tak membawa situasi signifikan. “Sudah aman. Di Tembagapura, Timika, Mimika, dalam situasi yang aman,” ujar Kamal. Selanjutnya, sebagai respons disiplin atas keributan antarpersonel tersebut, kata Kamal, masing-masing komandan satuan akan mengevaluasi para personelnya.

Komunikasi antar komandan satuan, pun masih terus dilakukan untuk memastikan tak ada lagi peristiwa serupa. “Tindakan disiplin harus tetap dilakukan,” kata Kamal. “Mereka yang terlibat perkelahian, akan tetap dikenakan sanksi disiplin,” tegas Kamal.

Hal tersebut, pun dibenarkan oleh Mabes Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Rusdi Hartono mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mendapat laporan dari insiden bentrokan yang melibatkan Brimob itu. Kata Rusdi, Kapolri memerintahkan agar seluruh satuan kepolisian yang bertugas di Papua dan Papua Barat tetap menjaga kerjasama dengan TNI dalam memastikan keamanan di Bumi Cenderawasih.

“Kapolri sudah memerintahkan, agar kepolisian menjaga sinergisitas, dan soliditas dengan TNI. Dan itu sudah dilaksanakan,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/11). Terkait insiden bentrokan tersebut, Rusdi pun tak mau bicara banyak. Karena persoalan tersebut, kata dia, sudah diselesaikan di level komandan, baik dari Polri maupun TNI.

“Itu hanya permasalahan kecil saja. Yang jelas, pimpinan-pimpinan, baik dari Polri, maupun dari TNI sudah menyelesaikan masalah itu. Dan sudah selesai,” kata Rusdi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement