Kamis 02 Dec 2021 16:27 WIB

Parpol Mana Bakal Menampung Ridwan Kamil?

Partai politik mengaku membuka diri jika Ridwan Kamil ingin bergabung.

Rep: Wahyu Suryana, Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan siap masuk partai politik pada tahun depan.
Foto:

Pada kesempatan itu, Emil turut menyampaikan berbagai prestasi yang telah dicapai Jawa Barat hingga saat ini. Salah satunya berhasil meningkatkan realisasi jumlah investasi yang masuk ke Jabar jadi tertinggi di Indonesia. Sebesar Rp 107 triliun untuk periode Januari-September 2021.

Emil berpendapat, tingginya jumlah dana investasi yang masuk ini tidak lepas dari dirinya sebagai Gubernur Jabar yang harus proaktif mempromosikan Jawa Barat ke banyak negara. Rezeki harus dijemput bukan ditunggu. Seperti menjaga warung, jika menunggu pelanggan ekonomi tidak jalan. Maka, dilakukan politik ketuk pintu, bersepeda dan bermotor dengan dubes-dubes sampai bertukar batik dengan Dubes Korea.

Emil harus keliling dunia menawarkan peluang investasi membawa buku khusus soal proyek investasi berikut harga yang ditawarkan dalam setiap proyek itu. Itulah alasan investasi Jawa Barat jadi nomor satu karena melaksanakan ketuk pintu. "Saya selalu membawa buku menu. Misalnya, buka halaman enam, ada proyek energi, ada proyek rumah sakit dan ini harganya. Proaktif dan ketuk pintu. Rezeki harus dijemput, cuma sistemnya belum mendukung," kata Emil.

Soal sistem yang belum mendukung, Emil menjelaskan, selama ini banyak kebijakan menunggu arahan dari pusat soal kerja sama investasi dari negara lain. Menurut Emil, peluang kerja sama bisa dilakukan dari daerah sendiri secara proaktif. Padahal, kata Emil, Jawa Barat sendiri tidak memiliki sumber daya yang memiliki kualifikasi di bidang hubungan internasional.

Ia merasa, tenaga profesional di bidang tersebut menjadi tren saat ini dalam menjalin kerja sama internasional. "Saya pernah bilang ke Bu Menlu, tolong kami dikasih diplomat, pegawai Kemenlu tapi berkantor di Gedung Sate, tapi tidak diiyakan. Akhirnya, saya harus keliling dunia," ujar Emil

Menanggapi keinginan Gubernur Jabar ini, sejumlah parpol membuka pintu agar orang nomor satu di Jabar mau bergabung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menegaskan partainya merupakan partai yang terbuka.

"Jadi siapapun yang merasa punya visi yang sama, platform yang sama dengan Golkar ya, ideologi Pancasila, kemudian kita adalah partai yang doktrin kekaryaan, sebagai developtalism party, siapapun yang terima itu, dengan senang hati kami menerima siapapun yang mau bergabung dengan kami," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/12).

Doli mengingatkan bahwa seseorang yang bergabung ke parpol hendaknya berdasarkan visi dan pandangan yang sama dengan partai tersebut. Bukan justru karena adanya kepentingan tertentu. "Bahwa kemudian setelah gabung dengan partai ia ikuti proses soal rekrutmen tentang posisi-posisi politik, itu urusan lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement