Selasa 07 Dec 2021 22:16 WIB

Sri Sultan Minta Ridwan Kamil Bangun Kapasitas Pemimpin Muda

Ridwan Kamil harus bisa menghasilkan kebijakan yang memenuhi harapan masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X di dalam acara Pesona Jabar di Area Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021) malam
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X di dalam acara Pesona Jabar di Area Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021) malam

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membangun kapasitas sebagai pemimpin muda.

Menurut Sri Sultan, sebagai pemimpin muda Ridwan Kamil, terus membangun kapasitas yang lebih bisa dirasakan masyarakat. “(Pesan) Saya kira membangun kapasitas integritas. Saya kira itu memang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Sri Sultan usai jamuan makan siang di Jalan Panaitan, Kota Bandung, Selasa (7/12).

Baca Juga

Sri Sultan mengatakan, untuk membangun kapasitas sebagai pemimpin masa depan Ridwan Kamil harus bisa menunjukan konsistensi dan menghasilkan kebijakan yang memenuhi harapan masyarakat. “Pola pikirnya yang mendekati harapan warga, masyarakat secara umum,” katanya.

Sri Sultan menilai jika Ridwan Kamil mampu menunjukan konsistensi sekaligus keberpihakan pada masyarakat dalam memimpin maka akan menumbuhkan kepercayaan. “Asal itu bisa ditepati, otomatis yang dibangun pasti akuntabilitas, sudah itu saja,” katanya.

Sri Sultan bersama Ratu Hemas sendiri tengah berada di Bandung untuk menghadiri acara Gempita Budaya yang akan dipusatkan areal Gedung Sate, Jalan Diponegoro 22, Bandung. 

Gempita Budaya merupakan rangkain muhibah budaya antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi DIY. Setelah pekan lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin gelaran Pesona Budaya Jawa Barat di Yogyakarta.

Lewat kerjasama ini, kedua provinsi berharap bisa membangun relasi budaya dan bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata kedua daerah yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement