REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau lebih dikenal Haji Lulung menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (14/12) pukul 10.51 WIB di Jakarta. Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi mengungkapkan Haji Lulung merupakan sosok politisi pejuang.
"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun, senior, sahabat dan orang tua kita semua, Haji Lulung meninggal dunia. Kami sangat berduka atas wafatnya Haji Lulung," kata Arwani kepada wartawan, Selasa (14/12).
Arwani mengatakan, Haji Lulung meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami gangguan jantung. Haji Lulung sempat dirawat secara intensif. "Keluarga dan kita semua telah berikhtiar secara maksimal untuk kesembuhan Haji Lulung," ucap Arwani.
Menurut Arwani, figur Haji Lulung cukup memberi kesan penting bagi PPP. Arwani menyebut, Haji Lulung merupakan sosok pejuang partai yang gigih, loyal, dan memiliki komitmen kuat dalam membesarkan partai.
"Hingga akhir hayatnya, Haji Lulung secara optimal serius membesarkan partai," tegas Arwani.
Arwani mengharapkan peninggalan Haji Lulung dalam berpartai menjadi inspirasi bagi seluruh kader dalam berjuang melalui PPP. "Berpolitik bagi Haji Lulung merupakan jalan perjuangan. Beliau menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPR demi berjuang di PPP," sebut Arwani.
DPP PPP mengintruksikan kepada seluruh pengurus DPW, DPC, dan Banom PPP untuk menggelar doa dan tahlil. "DPP PPP mengintruksikan kepada kader PPP dan simpatisan untuk menggelar doa dan tahlil atas meninggalnya Haji Lulung di kantor DPC dan DPW PPP," sebut Arwani.
Diketahui, Haji Lulung meninggal dunia di usia 62 tahun. Politisi PPP ini lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12) sore setelah Ashar.
Saat ini, jenazah Haji Lulung disemayamkan di kediaman di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat. "Kabar duka diterima Ketum PPP Suharso saat beliau raker dengan DPD. Seketika rapat diskors, ketua umum dan anggota DPD RI Ja'far Alkatiri langsung menuju RS Harapan Kita. Tadi Ketum dan saya berkesempatan ikut memandikan almarhum," ucap Arwani.