Selasa 14 Dec 2021 16:46 WIB

Gelorakan Semangat Silih Tulungan Melalui Lomba Urban Farming

World Bank memprediksi 80 persen penduduk Jabar akan tinggal di perkotaan di 2025.

KPED Jabar menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Urban Farming Lestari di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Rabu (8/12)..
Foto: Istimewa
KPED Jabar menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Urban Farming Lestari di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Rabu (8/12)..

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Lomba Urban Farming Lestari untuk Pemulihan Ekonomi menjadi salah satu cara Komite Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah (KPED) Jabar dalam mengelorakan spirit Silih Tulungan. Belum lama ini, KPED Jabar menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Urban Farming Lestari di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Tanjung Manggu dari Kabupaten Ciamis keluar sebagai juara pertama. Juara kedua adalah Kelompok Tani Dewasa (KTD) Abimantra dari Kota Bogor, dan juara ketiga diraih oleh KWT Indah Makmur dari Kabupaten Cirebon.

Hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk juara pertama, Rp 7,5 juta untuk juara kedua, dan Rp 5 juta untuk juara ketiga. Seluruh hadiah itu diserahkan secara simbolis kepada pemenang. Salah satu dewan juri lomba Romalis Sobandi mengatakan, urban farming amat krusial untuk menjaga ketahanan pangan di perkotaan.

Terlebih, World Bank memprediksi, pada 2025, 80 persen penduduk Jabar akan tinggal di perkotaan. ‘’Kita semua mempunyai tanggung jawab menghasilkan pangan di pekarangan masing-masing,’’ kata Romalis.

Romalis mendorong para pemenang lomba dapat menularkan semangat kepada masyarakat, agar mulai memanfaatkan lahan kecil atau pekarangan rumah untuk melakukan urban farming. Ia juga berharap lomba serupa dapat diikuti oleh 27 kabupaten/kota di Jabar.

‘’Kerangka (urban farming) ditindaklanjuti dengan mendorong, memulihkan komoditas-komoditas lokal. Pisang di Sukabumi. buah-buahan di Cianjur, rumput laut di pantai utara, pangan masa depan ada di laut," tuturnya.

Selain menyerahkan hadiah kepada pemenang, KPED Jabar juga mengumumkan pemenang lomba masak main course serba ikan dan lomba cipta komik digital Silih Tulungan Jilid II. Adapun pemenang lomba cipta komik digital Silih Tulungan Jilid II, yakni Alfi Sefia Wijaya dari Kabupaten Lingga (Juara 1), Yan Baptista Teguh Patrianto dari Kota Bekasi (Juara 2), dan Dimas Aryo Wirawan dari Jakarta Barat (Juara 3).

Sementara pemenang lomba masak main course serba ikan, yakni Iin Parlina (Juara 1), Muhtaram Ramadhani (Juara 2), dan Yeyet Nurcahyeti (Juara 3).

Semangat Silih Tulungan

Ketua DKG KPED Jabar Eric Wiradipoetra mengatakan, masyarakat dapat terlibat untuk menggelorakan semangat Silih Tulungan. Salah satunya dengan menginspirasi masyarakat lain melalui karya-karya yang mumpuni, seperti karya yang hadir dalam lomba-lomba DKG KPED Jabar.

‘’Karya-karya pemenang bisa menjadi inspirasi untuk masyarakat lain. Itu juga dapat mengungkit ekonomi di dalam masyarakat sendiri,’’ tutur Eric. Dia menyontohkan, hasil karya pemenang lomba cipta komik digital Silih Tulungan dapat menggerakkan sektor penerbitan, kreatif, dan digital.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DKG KPED Jabar Aat Soeratin. Menurutnya, program-program yang digagas DKG KPED Jabar, termasuk lomba, diharapkan mampu memicu gerakan masayrakat.

‘’Kami menamakan gerakan itu gerakan Silih Tulungan,’’ ucap Aat. Gerakan Silih Tulungan bertujuan untuk menggali, merevitalisasi, membangunkan, karakter masyarakat Jabar, yakni gotong royong dan tolong-menolong.

Hal itu yang merupakan bagian budaya Jabar, menjadi modal penting untuk bangkit dan pulih dari kesulitan ekonomi akibat hantaman pandemi Covid-19. Lomba ini untuk menunjang agar literasi dan penjelasan program Silih Tulungan sampai ke masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement