Kamis 16 Dec 2021 19:57 WIB

31 Rumah di Jember Rusak Akibat Gempa M5,1

Rumah yang rusak tersebar di lima kecamatan di Jember.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham Tirta
Seorang warga menunjukkan atap rumahnya yang runtuh akibat gempa di Desa Sumberrejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021). Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jember yang mengakibatkan belasan rumah warga rusak dan empat orang terluka.
Foto: ANTARA/Kosasih
Seorang warga menunjukkan atap rumahnya yang runtuh akibat gempa di Desa Sumberrejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021). Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jember yang mengakibatkan belasan rumah warga rusak dan empat orang terluka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemutakhiran dampak gempa bumi yang terjadi di Jember Provinsi Jawa Timur. Hasil pendataan sementara per Kamis (16/12) pukul 12.26 WIB melaporkan terdapat 31 rumah rusak dengan tingkat kerusakan beragam, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

"Adapun rincian kerusakan tercatat yakni satu unit rusak berat, delapan unit rusak sedang, dan 22 rusak ringan. Selain itu, terdapat satu unit pondok pesantren dan satu unit balai Desa Wonoasri rusak ringan," kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/12).

Baca Juga

Ia menambahkan, terdapat lima kecamatan yang terdampak kejadian ini, Desa Ambulu, Desa Sumberejo, Desa Andongsari, dan Desa Sabrang yang terletak di Kecamatan Ambulu. Desa Wonoasri, Desa Pondokrejo, Desa Curahnongko, Desa Sidodadi di Kecamatan Tempurejo.

Kemudian, Desa Dukuhdempok, Desa Kesilir, Desa Lojejer, Desa Tanjungrejo di Kecamatan Wuluhan, Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo, dan Desa Jambuarum di Kecamatan Puher.

Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI).

"Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, pemerintah daerah, tim BPBD Kabupaten Jember dan unit terkait langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan logistik kepada warga terdampak," katanya.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Jember sebelumnya pernah diguncang gempa dengan skala magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada Senin (13/12). Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada.

Pihaknya berharap masyarakat tidak mempercayai sumber berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Ketahui jalur evakuasi terdekat dan diskusikan dengan keluarga sebagai upaya mitigasi dalam hal mengantisipasi adanya potensi dampak gempa susulan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement