Kamis 23 Dec 2021 14:04 WIB

Ini Penyebab Santriwati Korban Pemerkosaan Takut Laporkan Herry Wirawan

Herry Wirawan jalankan aktivitas yayasan tertutup, korban dikunci di ruangan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Usulan Kebiri Kimia untuk Herry Wirawan
Foto:

Para korban, ia mengatakan merasa ketakutan untuk melaporkan peristiwa yang dialami. Sebab para korban tinggal di ruangan tertutup dan terkunci selama berada di yayasan yang berada di Cibiru maupun Antapani. 

"Kemudian juga ada rasa ketakutan kenapa dia (korban) tidak bisa melapor atau memberitahukan kepada pihak lain karena berada di ruangan tertutup dan terkunci dan didukung oleh keterangan saksi lain kalau tempat itu tertutup," katanya.

Asep mengatakan salah satu saksi yang merupakan ketua RT setempat menjelaskan bahwa masyarakat tidak mengetahui aktivitas di dalam asrama. Bahkan mereka menganggap kegiatan yang dilakukan pelaku tertutup dan antisosial.

"Jadi masyarakat, tadi ada RT nya dan warga sekitar tidak mengetahui kegiatan di dalam asrama itu dan kegiatan yang dilakukan terdakwa ini sangat tertutup dan antisosial, jadi tidak pernah berbaur," katanya.

Masyarakat sekitar, ia mengatakan tidak mengetahui di tempat tersebut terdapat kegiatan keagamaan. Bahkan masyarakat sempat mengundang pelaku untuk kegiatan keagamaan namun tidak pernah direspon atau datang.

"Masyarakat tidak pernah tahu kalau di situ ada kegiatan keagamaan dan sebagainya. Bahkan, saat diundang pun terdakwa tidak pernah datang," katanya.

Asep menambahkan, tempat pendidikan di Cibiru merupakan milik pelaku. Namun tempat yang berada di Antapani merupakan milik pihak ketiga yang memberikan tempat agar bisa digunakan oleh pelaku meski akhirnya disalahgunakan.

"Ada orang pihak ketiga yang berniat baik, karena awalnya tujuannya untuk kegiatan keagamaan dan sosial. Oleh Herry ini disalahgunakan, karena pemilik tidak tinggal di sana dan mempersilakan tempatnya digunakan untuk kegiatan sosial atau ibadah tapi oleh tersangka disalahgunakan," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement