Jumat 24 Dec 2021 11:19 WIB

Polresta Bandung: Penabrak Sejoli di Nagreg Belum Ditangkap

Kapolresta Bandung mengatakan penabrak sejoli di Nagreg belum ditangkap

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pelaku penabrak sejoli, Handi dan Salsabila, di Nagreg, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu, belum ditangkap. Hal itu disampaikan menanggapi beredarnya kabar bahwa pelaku penabrak sejoli di Nagreg, yang jenazahnya dibuang di wilayah Jawa Tengah, telah ditangkap.

Kapolresta mengatakan, pihak kepolisian akan menjelaskan perkembangan kasus tersebut kepada media massa dan masyarakat dalam rilis di Polda Jabar, Jumat (24/12). "Belum (ditangkap), besok baru rilis di Polda (Jabar) jam 14.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/12) malam.

Baca Juga

Sebelumnya, polisi telah mengantongi ciri penabrak sejoli Handi dengan Salsabila di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Kedua korban akhirnya ditemukan di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti, dari keterangan saksi dan petunjuk lain ciri pelaku sudah didapat," ujar Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan, Selasa (21/12).

Namun begitu, ia belum mau mengungkapkan secara detail ciri-ciri penabrak. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan barang bukti. 

"Kita fokus mengumpulkan alat bukti," ungkapnya. Selain itu telah dimintai keterangan terhadap 10 saksi dan diharapkan pelaku segera ditemukan. 

"10 saksi sudah diperiksa," katanya. Bima meneruskan saksi yang diperiksa diantaranya keluarga korban dan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Bandung, Cilacap dan Banyumas.

"Kita sudah olah TKP di Bandung kemudian ke Cilacap dan Banyumas," katanya.

Ia pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda Jawa Tengah. "Kita juga berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Jawa Tengah. Mohon doanya supaya cepat terungkap ya," katanya.

Keterangan saksi menunjukkan peristiwa berawal saat kedua korban melintas Jalan Nagreg menuju arah Bandung. Namun di depan pom bensin Nagreg motor yang dikendarai ditabrak mobil berwarna hitam dari arah berlawanan.

 

Muhammad Fauzi Ridwan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement