REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Vaksinasi Covid-19 terhadap anak berusia 6 tahun-11 tahun sudah dimulai di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bupati Garut Rudy Gunawan mengharapkan vaksinasi terhadap anak kategori tersebut bisa dilakukan lebih cepat.
Kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun itu dilakukan di SD Yos Sudarso, Kecamatan Garut Kota, Rabu (29/12). Hari itu ada sekitar 150 anak yang menjadi sasaran vaksinasi. Salah satu anak, Elena Marieta (11 tahun), mengaku awalnya merasa takut untuk divaksinasi. Namun, setelah divaksinasi, ia mengaku tidak merasakan sakit. “Biasa saja,” ujarnya.
Kegiatan kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak tersebut langsung dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan. Bupati berharap vaksinasi dosis satu untuk anak usia 6-11 tahun ini bisa diselesaikan pada akhir Januari 2022. “Sehingga dosis dua sudah mulai pada bulan Februari. Semuanya selesai pada bulan Maret 2022,” kata dia.
Sementara ini, jumlah anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Garut yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 mencapai sekitar 275.848 orang. Bupati optimistis target vaksinasi dapat terpenuhi. Sebab, ia menilai, anak-anak lebih mudah dimobilisasi untuk melakukan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Maskut Farid mengatakan, untuk anak usia 6-11 tahun, vaksin Covid-19 yang digunakan dari Sinovac dan vaksin yang diolah Bio Farma. Menurut dia, tim vaksinasitor dari puskesmas sudah siap melaksanakan vaksinasi anak ini.
“Prinsipnya tim vaksinator di puskesmas kami siap, berapa pun kami siap. Makin banyak makin bagus karena makin mempercepat proses vaksinasi. Tinggal nanti bagaimana nih mendatangkan siswa dan juga mendatangkan orang tua untuk persetujuan,” ujar dia, dalam keterangan tertulisnya.
Maskut mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini akan difokuskan di sekolah-sekolah. Terkait hal itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan jajaran Kementerian Agama (Kemenag).