Jumat 11 Feb 2022 16:35 WIB

Warga Terdampak Tol Gedebage-Tasikmalaya akan Diberikan Pendampingan Keuangan

Masyarakat diminta tak buru-buru menjual tanahnya kepada pihak di luar pemerintah.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, berdialog dengan warga yang akan terdampak proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya, di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, berdialog dengan warga yang akan terdampak proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya, di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Proses pembebasan lahan proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya akan segera dilakukan. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sedang mengkaji usulan penentuan lokasi (penlok) sebelum nantinya diterbitkan.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialasi kepada warga terkait proses pembebasan lahan yang akan segera dilakukan. Dia meminta, masyarakat tak buru-buru menjual tanahnya kepada pihak-pihak di luar pemerintah.

Baca Juga

"Saya minta masyarakat jangan menjual tanah sebelum kami (pemerintah) bertransaksi. Apalagi dijual ke makelar," kata dia, saat melakukan sosialisasi terkait pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).

Uu juga mengingatkan, masyarakat yang nantinya mendapat uang dari pembebasan lahan untuk memanfaatkannya dengan baik. Dia tak ingin ada warganya yang kemudian menyesal karena menggunakan uang dari pembebasan lahan untuk keperluan yang tidak penting.

Menurut dia, sudah banyak contoh kasus masyarakat yang mendapatkan uang banyak dari pembebasan lahan menyesal karena tak menggunakan uang itu dengan baik. DIa mencontohkan, sejumlah warga di sekitar Bendungan Leuwikeris, antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, yang kembali susah karena menghabiskan uang pembebasan lahan untuk membeli kendaraan, alih-alih beli tanah.

Karena itu, Uu mengatakan, pihaknya akan memberikan bimbingan atau penyuluhan kepada warga agar dapat memanfaatkan uang hasil pembebasan lahan dengan baik. "Nanti saat pembebasan tanah sudah jelas waktunya, kami akan memberikan bimbingan. Saran saya mah, dibelikan tanah lagi," kata dia.

Selain itu, Uu menambahkan, pihaknya akan meminta PT Jasa Marga agar dapat menyediakan tempat usaha bagi warga yang terdampak pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya. Dengan begitu, warga dapat meningkatkan ekonominya dengan keberadaan jalan tol.

"Misalnya para pedagang dapat diberi tempat di rest area untuk menjual kuliner dengan ciri khas lokal. Kami tak mau masyarakat hanya melihat saja. Tadi Jasa Marga juga akan memberikan peluang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement