Senin 07 Mar 2022 11:32 WIB

Menparekraf Sandi Berikan Bantuan Guru Ngaji di Majalengka

Sandi berharap bantuan uang tersebut bisa jadi modal para guru untuk membuka usaha.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan bantuan berupa peraga mengajar, Alquran, Iqra, serta uang tunai. Bantuan itu diberikan kepada santri dan guru ngaji Madrasah Al-Azhariyah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Bu Nanik, kemarin videonya sudah saya terima ibu menginginkan bantuan buku-buku dan alat-alat penunjang belajar mengajar. Ini saya berikan buku tentang seri anak aktif kreatif, Alquran, Iqra, dan kumpulan cerita-cerita budi pekerti, papan tulis, dan lemari," kata Menparekraf Sandi, Senin (7/3/2022).

Sandi mengaku, sudah melihat dan mendengarkan keluh kesah dari salah satu pengajar bernama Nanik Diah(40 tahun) mengenai kondisi kelas yang kurang memadai, dan kekurangan alat peraga mengajar, Alquran serta buku. Untuk itu, dia mencoba mengabulkan permintaan guru ngaji tersebut, dengan memberikan bantuan berupa alat penunjang belajar mengajar.

Selain bantuan untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah, Sandiaga turut memberikan bantuan untuk seluruh pengajar di sana berupa uang tunai senilai Rp 2 juta.

Uang tersebut diharapkan bisa menjadi modal para guru untuk membuka usaha. Dengan begitu, dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Sandi juga berharap, santri-santri didikan Nanik tak hanya mengerti dan mendalami ilmu keagamaan tapi juga ilmu kebangsaan. "Tentang Indonesia, kebinekaan, keberagaman dan memastikan bahwa mereka bukan hanya menguasai imtak tapi juga iptek. Dengan konsep akhlakul karimah mudah-mudahan insyaallah menuju Indonesia sejahtera adil dan makmur baldatun thoyyibatun warabbun Ghafur," tuturnya.

Sementara Nanik berharap, dengan adanya bantuan ini dapat menambah semangat kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al-Azhariyah. "Saya mohon kepada pak menteri untuk ke depannya semoga DTA (madrasah) saya jadi lebih baik lagi. Lebih maju lagi dalam pendidikannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement