Rabu 23 Mar 2022 06:58 WIB

Nekat Gali Tambang Saat Hujan, Rahmat Meninggal Tertimpa Longsoran

Ketika para penambang melakukan penggalian pasir, tiba-tiba dinding tebing longsor.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Pekerja menambang pasir secara ilegal di Kabupaten Garut. Pertambangan liar telah menyebabkan seorang pekerja meninggal akibat tertimbun lonsgsoran. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Candra Yanuarsyah
Pekerja menambang pasir secara ilegal di Kabupaten Garut. Pertambangan liar telah menyebabkan seorang pekerja meninggal akibat tertimbun lonsgsoran. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat diduga tertimpa longoran di lokasi penambangan galian C, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022). Korban dinyatakan meningg dunia di lokasi kejadian. 

Kapolsek Mangkubumi, Polres Mangkubumi, Iptu Hartono, mengatakan, aparat kepolisian menerima laporan dari warga terkait adanya seseorang yang meninggal akibat tertimpa galian C. Ketika didatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di lokasi galian C Gunung Hampelas, Kampung Cisalam, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, betul ditemukan seorang telah meninggal dunia.

"Korban atas nama Rahmat (54 tahun), warga Gunungtanjung (Kabupaten Tasikmalaya), sebagai sopir. Saat kami ke TKP, korban sudah dipindahkan dari tempat semula," kata dia, Selasa malam. 

Menurut dia, selain terdapat korban meninggal dunia, ada juga satu korban lainnya yang mengalami luka. Korban luka sudah dilarikan ke RSUD dr Seokardjo Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan awal yang didapat aparat kepolisian, korban tertimpa longsor saat melakukan penambangan galian C di TKP. Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu, cuaca di lokasi sedang hujan.

Ketika para penambang itu sedang melakukan penggalian pasir, tiba-tiba dinding tebing longsor. Longsoran itu menimpa para korban yang sedang berada di bawah tebing.

Hartono mengatakan, saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement