REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar membuat inovasi. Teranyar, warga Kabupaten Bandung bisa memiliki banyak pilihan waktu untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
Menurut Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik, mereka bisa membayar pajak sepulang kerja, atau di akhir pekan. Saat ini, kata Dedi, pajak kendaraan bermotor masih menjadi primadona pendapatan daerah.
Pada 2023, kata Dedi, di sektor pajak kendaraan bermotor ini sudah ditentukan target yang harus tercapai. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di angka sekira Rp 6,2 triliun dan Pajak Kendaraan Bermotor kurang lebih Rp 8,8 triliun.
Namun, kata dia, di sisi lain kesibukan bekerja menjadi salah satu alasan masyarakat terlambat membayar pajak kendaraan bermotor. Selain itu, mereka membutuhkan pelayanan mudah, sederhana, cepat, dan tepat.
Dedi menilai, perlu ada solusi berupa inovasi layanan. Salah satu yang sudah berjalan adalah program Samsore, akronim dari Samsat Sore yang sudah berlaku di Samsat Kabupaten Bandung sejak Sabtu (19/3) lalu.
Layanan ini, kata dia, rencananya akan terus diperluas di daerah lain untuk memudahkan wajib pajak yang biasanya sulit mengurus pembayaran di hari atau jam kerja.
"Kami menyerap aspirasi, salah satu yang paling menonjol adalah kesulitan wajib pajak mengurus (bayar pajak) di jam kerja, pekerjaan ga bisa ditinggalkan," ujar Dedi, Rabu (23/3).
Dedi menjelaskan, Samsore ini ada untuk memudahkan para wajib pajak, diberikan pilihan tambahan waktu. "Jika tidak bisa di jam kerja, kami sediakan layanan pada pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB," katanya.
Layanan Samsore di Samsat Soreang berlokasi di Jalan Raya Gading Tutuka Nomor 28, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, mereka membuka layanan di akhir oekan serta memaksimalkan cara jemput bola menggunakan Samsat Keliling di lokasi yang mudah didatangi masyarakat.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu luang di hari kerja, dapat memanfaatkan Layanan Samsore di Soreang, Kabupaten bandung dimana layanan dimulai pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB. "Kami berusaha memfasilitasi keinginan masyarakat. Kami optimistis target yang ditentukan bisa terealisasi," katanya.
Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan mengapresiasi inovasi tersebut. Sebab, wilayah Kabupaten Bandung termasuk luas, sehingga masyarakat butuh layanan yang fleksibel dari sisi waktu.
"Jadi yang tempat kerjanya atau tempat tinggalnya lumayan jauh, bisa memanfaatkan layanan ini, mereka bisa datang sore hari. Jadi fleksibel kan," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, menyatakan Samsore adalah salah satu terobosan Bapenda Jabar. Dia mengimbau, semua masyarakat memaksimalkan layanan tersebut.
"Masyarakat banyak yang kerja pagi dan pulang sore, otomatis tidak sempat untuk membayar pajak. Oleh karena itu dengan hadirnya Samsore ini masyarakat yang pulang sore saat ini bisa membayar pajak," katanya.