Selasa 24 May 2022 14:35 WIB

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Dekat Istana Bogor

Diperkirakan korban kondisinya sudah sekitar dua hari di TKP.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jasad pria dengan kondisi tempurung kepala membusuk, ditemukan di selokan Gang Kelor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa (24/5/2022) siang. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung, yang kemudian melapor ke petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sedang bekerja di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya penemuan mayat itu dari masyarakat sekitar. Lokasi penemuan mayat tersebut juga tak jauh dari Istana Kepresidenan Bogor.

“Polresta Bogor Kota mendapat informasi dari warga yang sempat berada di salah satu selokan. Saat ini kami sedang melakukan upaya identifikasi mayat tersebut,” kata Dhoni ketika ditemui Republika di lokasi, Selasa (24/5/2022).

Pantauan Republika.co.id, mayat laki-laki itu berada di selokan dengan kondisi telentang mengenakan baju dan celana hitam. Di wajah korban pun terlihat ada masker berwarna hitam.

Dhoni mengatakan, polisi juga mengamankan sebuah tas ransel batik yang diduga milik korban. Tas ransel tersebut berisi pakaian dan botol minum.

“Diperkirakan korban kondisinya sudah sekitar dua hari di TKP. Usia korban juga kami belum tahu,” imbuhnya.

Sementara itu, Petugas PJU yang berada di TKP, Aji, mengatakan, saat pemulung melaporkan adanya mayat diriny sedang melakukan pengecekan kabel. Begitu mendengar kabar tersebut, Aji langsung memeriksa selokan.

Dia menuturkan, tampak jasad laki-laki degan wajah tertutup masker dan luka di kaki. Melihat kondirj korban, dia memperkirakan jasad tersebut sudah ada di dalam selokan selama dua hari. 

“Tadi laporan sekitar jam 10.30 WIB, nggak ada tercium bau apa-apa sebelumnya. Setelah itu kami langsung laporan ke Denpom dan diteruskan ke Polresta Bogor,” ujar Aji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement