Senin 30 May 2022 11:13 WIB

Ridwan Kamil Ajukan Izin Cuti ke Mendagri Hingga 4 Juni 2022

Jalannya pemerintahan di lingkungan pemprov sampai 4 Juni 2022 di pimpin wagub.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja
Foto: humas jabar
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proses pencarian putra pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terseret arus di Sungai Aare di Bern, Swiss, masih terus dilakukan memasuki hari kelima.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil hingga saat ini masih berada di Swiss memantau langsung proses pencarian anak sulungnya. Oleh karena itu, Pemprov Jabar mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait cuti Ridwan Kamil dari pekerjaannya.

"Sebelumnya kan izin perjalanan ke luar negeri telah keluar. Tapi, karena ada musibah, Pemprov Jabar mengambil inisiatif mengajukan izin untuk Pak Gubenur dari 29 Mei sampai 4 Juni ke Kemendagri," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/5/2022).

Setiawan menjelaskan, Mendagri telah memberikan surat izin cuti ke luar negeri dengan alasan penting pada 28 Mei 2022. Isi surat tersebut disebutkan, pertama, pemerintahan di Jabar harus terus berjalan. Kedua, yang menjadi pimpinan selama izin dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Tapi, harus selalu berkoordinasi karena tanggung jawab tetap berada di tangan gubernur.

"Jadi, otomatis jalannya pemerintahan ini sampai 4 Juni 2022 dipimpin sementara oleh Pak Wagub, tapi harus berkoordinasi dan tanggung jawab tetap ada pada gubernur," katanya.

Setiawan menjelaskan, izin Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebelumnya untuk perjalanan dinas ke luar negeri hingga tanggal 28 Mei 2022. Rinciannya, kata dia, dari 21 sampai 23 Mei 2022 berada di Italia. Kemudian, pada 24 sampai 26 Mei di Inggris dan tanggal 27 hingga 28 Mei di Swiss.

Posisinya, kata dia, perjalanan dinas luar negeri. Di Itali, Ridwan Kamil membicarakan masalah pembaruan energi yang sudah menjadi isu internasional.

Kemudian, menurut Setiawan, di Inggris mengangkat topik capacity building sumber daya manusia yang menjadikan Jabar unggul. Diskusi digelar dengan universitas.

"Saat di Swiss, Pak Gubernur berencana untuk membahas soal waste management. Selama kurun waktu tersebut izin sudah keluar, perjalanan luar negeri. Sekarang mengajukan izin lagi," paparnya.

Setiawan pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jabar yang sejauh ini turut mendoakan terkait musibah ini. Dia berharap, ada jalan terbaik untuk keluarga Gubernur Ridwan Kamil. 

Sementara itu, menurut adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, keluarga mengucapkan terima kasih pada Pemprov Jabar yang telah berinisiatif mengajukan izin pada Kemendagri untuk Gubernur Ridwan Kamil. 

"Dua hari lalu, saya ditelepon Kang Emil, menanyakan soal izin karena posisi masih di luar negeri. Padahal, hari Senin harus sudah dinas di Bandung. Jadi, menanyakan apakah bisa ada situasi yang memungkinkan untuk masih di Swiss," paparnya.

Menurut Elpi, tak ada yang sifatnya strategis yang tak bisa dipenuhi. "Alhamdulillah, sebelum menghubungi, Pemprov telah berinisiatif dan mengusulkan izin, dan Kang Emil yakin sistem bisa berjalan dan Pemprov Jabar melayani masyakarat dengan optimal," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement