Ahad 12 Jun 2022 18:25 WIB

Pertunjukan Seni Budaya Cirebon di Ruang Terbuka Digencarkan

Sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejumlah penari memperagakan gerakan tarian seribu topeng klana pada kegiatan Gegesik Creative Festival di Alun-Alun Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). Pertunjukan tersebut dalam rangka memperingati Bulan Pancasila.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Sejumlah penari memperagakan gerakan tarian seribu topeng klana pada kegiatan Gegesik Creative Festival di Alun-Alun Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022). Pertunjukan tersebut dalam rangka memperingati Bulan Pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon rutin menyelenggarakan malam pertunjukkan yang diberi nama ‘Malam Mingguan Ning Bale Kota’. Kegiatan itu akan diperluas dengan memanfaatkan ruang terbuka di setiap kecamatan.

Kegiatan tersebut sudah berjalan selama empat pekan setiap Sabtu malam (malam Minggu). Pada pekan ini, kegiatan itu berkolaborasi dengan DPRD Kota Cirebon yang memiliki program rutin "one day with citizen" (ODWC).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di halaman gedung DPRD Kota Cirebon tersebut, menampilkan pertunjukan seni musik tradisional yakni tarling. Selain pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon, hadir sejumlah tokoh masyarakat, pelaku seni dan budaya hingga kalangan milenial, Sabtu (11/6/2022) malam.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan, kegiatan itu menjadi sebuah ruang apresiasi untuk pelaku seni dan budaya Cirebon. Sebab, selama pandemi Covid-19 tidak memiliki ruang pertunjukan.

‘’Kami bersyukur saat ini bisa memberikan kesempatan di ruang publik bagi pelaku seni dan budaya Cirebon. Kita buka di ruang publik dan ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi,’’ kata Agus.

Agus juga mengatakan, kegiatan ini akan rutin digelar bahkan rencananya akan membuka ruang pertunjukan baru untuk setiap malam dan di tiap kecamatan. Ajang tersebut bisa digunakan untuk menampilkan kreativitas warga setempat.

‘’Keterlibatan pelaku seni dan budaya tidak hanya sebatas pertunjukan pada malam hari. Tetapi mereka akan dilibatkan di setiap even pemerintahan,’’ tutur Agus.

Pada kegiatan ini, pihaknya mengaku tidak hanya didukung oleh DPRD Kota Cirebon, tetapi juga sejumlah perangkat daerah lainnya. Di antaranya, pelaku ekonomi kreatif atau UMKM.

‘Langkah ini sebagai upaya untuk memberdayakan serta sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19,’’ cetus Agus.

Agus pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama sejumlah komunitas anak muda. Dia mengapresiasi semangat para anak muda yang ikut serta melestarikan seni dan budaya daerah dalam kegiatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement