Senin 01 Aug 2022 06:56 WIB

Polres Indramayu Sebut Mayat Terlilit Lakban Adalah Sopir Taksi

Widodo korban pencurian dengan kekerasan ditemukan di saluran irigasi Indramayu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Polisi menemukan mayat korban pembunuhan (ilustrasi).
Foto: Republika/Eva Rianti
Polisi menemukan mayat korban pembunuhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Polres Indramayu menyatakan, mayat yang terlilit lakban adalah korban pencurian dengan kekerasan yang bekerja sopir taksi daring. "Hal itu diketahui dari keterangan saksi, terutama keluarga," kata Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif saat dikonfirmasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ahad (31/7/2022).

Dia menyebutkan mayat yang terlilit lakban itu bernama Widodo (45 tahun). Menurut Lukman, sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Ahad (24/7/2022), telepon genggam korban masih aktif dan sedang berada di sekitar Bekasi.

Baca: Viral Pesan Ajak Bunuh HRS, Ternyata Ponsel Haji Anasom Di-hack Orang

Pada Senin (25/7/2022), sambung dia, warga Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu, menemukan mayat di saluran irigasi dengan kondisi tangan, kaki, dan muka terlilit lakban. "Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dan/atau pembunuhan," tutur Lukman.

Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah menambahkan, kendaraan yang digunakan oleh Widodo dibawa kabur oleh pelaku yang saat ini, identitasnya sudah dikantongi penyidik. "Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement