REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah dambaan sebagian besar lulusan SMA/SMK/MA atau sederajatnya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas akademisnya, yang kelak akan berguna ketika terjun di dunia kerja.
Lebih dari itu, perguruan tinggi tidak hanya tempat untuk menimba ilmu, namun juga sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. Di bangku perguruan tinggi, mahasiswa disiapkan agar dapat bersaing di dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja. Ada banyak perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi swasta yang menawarkan berbagai keunggulannya.
Universitas Islam Bandung (Unisba) sebagai perguruan tinggi swasta Islam yang terakreditasi 'Unggul' dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Unisba merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mampu mengintegrasikan antara nilai-nilai keagamaan dan akademik, serta memiliki 33 program studi dan 10 fakultas dengan berbagai rumpun ilmu.
Aliya Salsabila, mahasiswi dari Fakultas Kedokteran (FK) Unisba angkatan 2018 yang memperoleh ‘The Best Presentation’ di ajang Seminar Penelitian Nasional Sivitas Akademika (SPeSIA) 2022, membagikan pengalaman dan alasan berkuliah di Unisba.
Pertama, yakni akreditasinya tertinggi termasuk FK Unisba. Akreditas Unisba dan FK Unisba menjadi salah satu pertimbangan, karena akan membuka peluang yang lebih besar dalam dunia kerja. Sekalipun, sebenarnya jika di dunia kedokteran, untuk mendapatkan pekerjaan sebagai dokter umum, akreditasi kampus/jurusan tidak terlalu dilihat.
Namun, ketika hendak mengambil spesialis, akreditas kampus/jurusan menjadi sangat penting karena bisa memengaruhi standar minimal IPK, dan berpeluang untuk bisa diterima dalam program spesialis tersebut.
Kedua, nilai keagamaan Islam yang kental. Di Unisba sangat kental dengan unsur keagamannya, karena diberikan mata kuliah pendidikan agama Islam dari awal semester hingga akhir, juga pesantren selama tiga kali. Sebelum melaksanakan perkuliahan, selalu diawali dengan mengaji. Fasilitas itu belum tentu didapat di kampus lain. Hal ini bisa menjadi bekal yang cukup, selain mengajar akademik juga dari hal keagamaan Islamnya.
Ketiga, lokasi kampus yang strategis di tengah Kota Bandung. Benar-benar di tengah Kota Bandung, tepatnya di kawasan Jalan Tamansari. Mudah untuk mencari tempat makan, akses transportasi sangat mudah dan dekat dengan tempat 'nongkrong' seperti mall, cafe dan lainnya.
Keempat, biaya kuliahnya sangat terjangkau. Jika dibandingkan dengan kampus lain, khususnya untuk fakultas kedokteran di universitas swasta, biaya kuliah di Unisba lebih terjangkau. Ini menjadi salah satu pertimbangan ketika memilih perguruan tinggi waktu itu.
Kelima, fasilitas laboratorium yang lengkap. Fasilitas di Unisba seperti laboratorium sudah sangat mumpuni. Fasilitasnya cukup lengkap untuk bisa membantu pembelajaran materi atau topik tertentu. Terlebih, saat ini Gedung FK Unisba yang sudah direnovasi dan diperbesar, sehingga untuk mahasiswa saat ini akan merasa lebih lengkap dan memadai dibandingkan sebelumnya.
Keenam, dipastikan memiliki dosen dan staf yang ramah dan professional. Dosen dan staf (khususnya di FK Unisba) sangat baik dan ramah. Dosen Unisba disiapkan lebih akomodatif dan melayani mahasiswa dalam pemenuhan keilmuannya.
Semua dosennya antusias mengajarkan semua ilmu yang dimilikinya. Bahkan di awal semester, Aliya sempat memeroleh IPK di bawah 3. Kala itu, dosen sangat mendukung dan membimbingnya sehingga IPK berhasil dinaikan dan sempat meraih rangking 5 di angkatan ketika di tingkat tiga.
Ketujuh, terbangun kebersamaan atau saling support (dukung) di kalangan mahasiswa. Aliya berkisah, teman-temannya sangat supportif dan saling membantu satu sama lain. Biasanya selalu saling bertukar catatan dan berbagi tugas pembelajaran.
Alya menambahkan, keunggulan Unisba selain dari segi keilmuan, juga pembentukan karakter yang mujahid (pejuang), mujtahid (peneliti), dan mujaddid (inovator). Lulusan Unisba selain menguasai ilmu akademik, juga disertai ilmu dan pembentukan karakter religious, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar, tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga di masyarakat.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T, Ph.D, IPM mengatakan, Unisba telah dilengkapi berbagai fasilitas dengan teknologi terkini untuk mendukung proses pembelajarannya. Mahasiswa dapat mengikuti kuliah dengan berbagai macam metode, seperti blended learning ataupun pembelajaran hybrid, menggunakan kelas multimedia yang dilengkapi perlengkapan yang canggih.
‘’Selain fasilitas, Unisba juga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki integritas dan kredibilitas di bidang dan keilmuannya masing-masing,’’ ujarnya.
Unisba membuka pendaftaran mahasiswa baru dapat melalui jalur PMDK ataupun USM. Pendaftaran mahasiswa baru terbuka secara online melalui laman https://www.unisba.ac.id/, kemudian memilih menu pendaftaran/admission. Unisba terdiri dari berbagai fakultas dengan rumpun ilmu yang berbeda.
Dari rumpun ilmu keagamaan, seperti Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah, dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Rumpun Ilmu Sains seperti Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik. Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora seperti Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Komunikasi. Rumpun ilmu medis Unisba memiliki Fakultas Kedokteran dan Program Studi Farmasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
