Kamis 01 Sep 2022 13:47 WIB

Rekayasa Jalur Flyover Supratman Jadi Dua Arah Sulit Terlaksana

Jalur tersebut memiliki tekukan dan riskan jika menjadi dua arah.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Uji coba flyover Jalan Jakarta-Supratman, Kota Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Uji coba flyover Jalan Jakarta-Supratman, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekayasa jalur Flyover Supratman, Kota Bandung dari satu arah menjadi dua arah relatif sulit direalisasikan. Sebab, lintasan Flyover tersebut memiliki tekukan sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Kabid Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Panji Kharismadi mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan hasil rencana rekayasa dua arah di Flyover Supratman urung direalisasikan. Sebab, jalur tersebut memiliki tekukan dan riskan jika menjadi dua arah.

"Nggak jadi (dua arah) itu riskan," ujarnya, Kamis (1/9/2022).

Dia menuturkan, saat ini, arus lalu lintas di Flyover Supratman masih satu arah yaitu kendaraan yang datang dari Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman. Sehingga, rencana dua arah tidak dapat direalisasikan.

"Dari arah Antapani (Flyover Supratman) nekuk dulu riskan jadi mau ada dua arah nggak jadi," katanya.

Sebelumnya, rekayasa arus lalu lintas di Jalan Sukabumi, Kota Bandung dari satu arah menjadi dua arah akhirnya dipermanenkan setelah menjalani uji coba pekan kemarin. Sementara itu, rencana arus lalu lintas di Flyover Supratman dari satu arah menjadi dua arah masih sebatas wacana.

"Itu dipermanenkan, udah dua jalur (Jalan Sukabumi)," ujar Kabid Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).

Dia menyebut, kendaraan yang melaju dari arah Jalan Sukabumi tidak dapat belok ke kanan menuju jalan Cicadas pada pagi hari dan harus memutar melalui Jalan Laswi. Namun, pada sore hari kendaraan diperbolehkan belok kanan.

Sementara itu rekayasa arus lalu lintas di Flyover Supratman dari satu arah menjadi dua arah masih wacana dan belum akan direalisasikan dalam waktu dekat. Pihaknya masih melihat efektivitas rekayasa arus lalu lintas di Jalan Sukabumi.

"Wacana dua arah (Flyover Supratman) belum, ini lihat dulu yang ini. Belum ada wacana ke sana," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement