Ahad 30 Oct 2022 22:30 WIB

Dinsos Kabupaten Bandung Salurkan 1.000 Paket Sembako Antisipasi Inflasi

Paket sembako langsung diberikan kepada masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dinsos Kabupaten Bandung Salurkan 1.000 Paket Sembako Antisipasi Inflasi (ilustrasi).
Dinsos Kabupaten Bandung Salurkan 1.000 Paket Sembako Antisipasi Inflasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Seribu paket sembako yang terdiri dari masing-masing tiga kilogram beras disalurkan Dinas Sosial kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Sembako yang didapat dari perusahaan PT Gistex disalurkan dalam upaya meringankan beban masyarakat terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM dan bencana banjir.

Paket sembako langsung diberikan kepada masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. Selain itu masyarakat secara umum yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.

Baca Juga

Direktur PT Gistex Welly Tjondroatmoko  mengatakan perusahaan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bandung untuk menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak inflasi. Bantuan disalurkan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bandung menyalurkan 1.000 paket sembako," ujarnya didampingi Head General Affair PT Gistex Dena Eka Hartardi akhir pekan ini.

Ia berharap sembako yang disalurkan kepada masyarakat dapat meringankan beban dan mengurangi risiko dampak inflasi. Bantuan sembako juga bagian dari upaya pemberdayaan.

"Harapan kami, masyarakat terdampak dapat meminimalisasi risiko inflasi dan berdaya," katanya.

Welly menambahkan perusahaan mengapresiasi langkah pemerintah yang berupaya menekan tingkat inflasi di Kabupaten Bandung. Kerja sama dengan  menggandeng perusahaan-perusahaan diharapkan dapat mengantisipasi dan menekan inflasi.

Ia menegaskan ke depan akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi. Bagi perusahaan sendiri mendorong terus  berkembang dan maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement