REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan akan mengevaluasi keamanan sekolah imbas pencurian yang terjadi di SDN 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor akan meminta sekolah agar dijaga 24 jam.
Kadisdik Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, akan membuat surat tindak lanjut terhadap kejadian tersebut. Ia pun telah mendatangi SDN 04 Cihideung Ilir, dan ditemukan jika penjagaan sekolah tersebut hanya dilakukan hingga sore hari.
“Nanti akan saya buatkan Surat Edaran (SE) kepada Kepala Sekolah. Otomatis itu pasti (meminta sekolah dijaga 24 jam),” ujarnya, Selasa (8/11).
Lebih lanjut, Juanda memperkirakan, maling yang beraksi di SDN 04 Cihideung Ilir merupakan pencuri profesional. Sebab di kontrakan tempat ditangkapnya empat pelaku ditemukan perkakas dan berbagai macam senjata tajam.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengimbau agar para kepala sekolah menjaga keamanan di sekolahnya masing-masing. Tidak hanya terhadap aset berupa barang-barang berharga, namun juga terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia.
“Karena di sekolah banyak data penting, ada komputer ada data, ya pencuri kan mungkin bukan pencuri biasa, bisa aja pencuri data gitu karena liat itu tidak dijaga,” tegasnya.
Maka dari itu, Iwan meminta Disdik Kabupaten Bogor membuat surat edaran untuk para kepala sekolah. Agar melakukan penjagaan di sekolah lebih ketat lagi.
Di samping itu, Iwan juga meminta, ada kegiatan perlindungan masyarakat (linmas) berupa kegiatan keliling desa. Seperti ronda malam, untuk melakukan kontrol wilayah, termasuk terhadap sekolah.
“Tapi kalo kemarin itu yang ada kejadian, ya mungkin untuk pengetatan di sekolah yaaa, kami juga ingin tahu apakah tidak ada keamanan di sekolah atau bagaimana sehingga ada barang-barang yang memang penting bagi kita, dicuri. Akan jadi evaluasi bagi kami,” ujarnya.
Diketahui, polisi berhasil menangkap maling pembobol SDN 04 Cihideung Ilir, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang beraksi pada pekan lalu. Aksi pencurian tersebut sempat viral, lantaran para pelaku meninggalkan coretan di dinding bak gangster.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan hal tersebut dinilai cukup meresahkan. Sehingga Unit Reskrim Polsek Ciampea melakukan penyelidikan.
Lebih lanjut, Iman menjelaskan, para pelaku menjebol pintu belakang dan jendela sekolah, mulai dari kantor guru dan masuk ke dalam mengambil beberapa peralatan elektronik. Seperti laptop, printer, projector, tabung gas, serta dispenser.
“Dari penyelidikan diperoleh informasi tentnag fakta hukum yang diperoleh penyidik. Akhirnya empat dari lima tersangka ditangkap tim penyidik Polsek Ciampea,” kata Iman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
