Jumat 02 Dec 2022 12:40 WIB

Tim SAR Gabungan Fokus Cari 11 Korban Gempa Cianjur 

Pencarian difokuskan di Warung Sate Shinta dan Desa Cijedil.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (2/12/2022), sebanyak 11 orang korban gempa masih dalam pencarian.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (2/12/2022), sebanyak 11 orang korban gempa masih dalam pencarian.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sebelas orang korban gempa Cianjur yang masih hilang pada hari ke duabelas, Jumat (2/12/2022) pascagempa magnitudo 5,6 Senin (21/11/2022) lalu. Pencarian difokuskan di Warung Sate Shinta dan Desa Cijedil.

Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian di Warung Sate Shinta dengan jumlah personel 161 orang. Pencariam di Cijedil RT 03 dibagi menjadi dua tim, pertama sebanyak 160 personel dan kedua 143 personel.

"Pencarian difokuskan di Warung Sate Shinta dan Cijedil," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (2/12/2022) saat melaksanakan briefing kesiapan personel dan petunjuk kerja.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Wurjanto mengimbau, para petugas agar menjaga kesehatan dan keselamatan saat melakukan pencarian korban gempaCianjur. "Jaga kesehatan dan keselamatan," katanya.

Hingga Jumat (2/12/2022), korban yang mengalami luka-luka mencapai 654 orang, mengungsi 114.414 orang. Meninggal dunia 329 orang dan masih pencarian sebelas orang.

Petugas yang terlibat antara lain 120 orang personel Basarnas dan 581 orang personel TNI, Polri serta potensi SAR. Sebanyak 15 ekor K-9 dan ambulans sebanyak 49 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement