Senin 12 Dec 2022 05:15 WIB

Pulang Cari Ikan, Nelayan Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai

Kedua nelayan itu mengevakuasi mayat bayi perempuan dan melaporkan ke desa.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Mayat bayi ditemukan di sungai. (Ilustrasi)
Foto: Radimas Wiwoho
Mayat bayi ditemukan di sungai. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Penemuan mayat bayi yang mengapung di sungai muara Waledan, Blok Timbul, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, menggegerkan warga, Ahad (11/12) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Cantigi, Iptu Ian Hernawan, menjelaskan, keberadaan mayat bayi itu pertama kali diketahui oleh dua orang nelayan. Yakni, Warda (45 tahun) dan Cardiyanto (50), keduanya warga Desa Lamarantarung.

"Saat itu, kedua nelayan tersebut baru saja pulang mencari ikan di laut," ujar Ian.

Namun, saat melintasi sungai muara Waledan, Blok Timbul Desa Lamarantarung, kedua nelayan teresbut melihat ada sesosok tubuh kecil yang mengapung. Setelah didekati, ternyata itu adalah mayat bayi yang diduga baru lahir.

Setelah memastikan keberadaan mayat bayi tersebut, lanjut Ian, kedua nelayan lantas mengevakuasinya. Mereka membawa mayat bayi yang berjenis kelamin perempuan itu ke darat dan melaporkannya ke pihak pemerintah desa setempat.

Pihak desa kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek setempat. Petugas kepolisian yang mendapat laporan itupun langsung mengecek ke lokasi penemuan mayat bayi.

"Mayat bayi kemudian kami bawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan fisik luar dan dalam," kata Ian.

Sambil menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi malang tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement