REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mendengar kabar bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi membantah hal tersebut.
"Tidak ada (keinginan Sandiaga bergabung dengan PPP)," ujar Baidowi saat dikonfirmasi, Rabu (28/12).
Dia menjelaskan, Sandi memang kerap diundang oleh PPP sebagai pembicara dalam acara yang digelarnya di berbagai wilayah. Terkait pernyataan kesiapan Sandi untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, konteksnya merupakan sebagai kader Partai Gerindra, bukan PPP.
"Untuk Pemilu 2024 apakah jadi calon presiden lagi, sebagai kader partai dia siap-siap aja kalau dicalonkan partai, maksudnya (dari) Partai Gerindra," ujar Baidowi.
"Kita tidak ada niat bajak-membajak itu, kita kan hanya untuk memastikan bahwa teman-teman di bawah undangnya beliau sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," sambungnya menegaskan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi, kedekatan Wakil Ketua Dewan Pembina yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang dekat dengan PPP. Bahkan, dia mendengar, kabar bahwa mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu akan bergabung dengan PPP.
"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/12).
Jika Sandi betul bergabung dengan PPP, tentu menjadi hak bagi partai berlambang Ka'bah itu mencalonkan Menparekraf tersebut di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, Sandi kerap menyatakan kesiapannya di forum yang digelar PPP.
"Sehingga, kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari Partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan. Kalau sudah memang resmi di PPP kan ya jangan ditanya ke Gerindra dong," ujar Dasco.