Selasa 10 Jan 2023 12:39 WIB

Jokowi-Ma'ruf Hadiri Perayaan HUT ke-50 PDIP

Puncak konsolidasi dari PDI Perjuangan dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Perayaan HUT ke-50 PDIP dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Perayaan HUT ke-50 PDIP dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar perayaan HUT ke-50 di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1). Perayaan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang bertemu terlebih dulu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Partai berlambang kepala banteng itu mengusung tema Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. Dengan subtema Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya.

"(HUT ke-50 PDIP) Puncak konsolidasi dari PDI Perjuangan dalam rangka pemenangan Pemilu 2024," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di JIExpo, Jakarta, Senin (9/1).

Perayaan HUT ke-50 juga menjadi tanda soliditas seluruh elemen PDIP di seluruh wilayah Indonesia. Apalagi perayaan pada hari ini menjadi yang pertama kembali, setelah dua tahun terakhir dihelat terbatas karena pandemi Covid-19.

"Jadi hari ini kita bisa menyaksikkan soliditas partai dalam wajah kekuatan arus bawah yang partai yang dulu berjuang membela Ibu Mega dan PDI saat itu ketika berhadapan pemerintahan yang otoriter," ujar Hasto.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP akan hadir langsung dalam perayaan tersebut. Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato kebangsaannya dalam perayaan HUT tersebut.

"Ibu Megawati Soekarnoputri dengan didampingi oleh seluruh jajaran DPP menghadirkan suatu tamu yang istimewa, kader partai yang telah digembleng dari bawah yang sekarang menjadi presiden Republik Indonesia, yaitu Bapak Presiden Jokowi," ujar Hasto.

"Dan kemudian akan melihat terlenih dahulu bagaimana soliditas konsolidasi dari PDI Perjuangan yang terus bergerak secara dinamis dengan warna nasionalisme dan patriotisme, bagaimana PDI Perjuangan memang hadir untuk bangsa dan negara," sambungnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement