REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah bobotoh berharap, Persib Bandung dapat memenangkan pertandingan melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (11/1/2023) sore. Mereka pun meminta agar Persib menang dengan permainan yang bagus.
Pertandingan Persib Bandung melawan Persija digelar Rabu (11/1/2023) sore pukul 15.30 Wib. Tempat penukaran tiket pertandingan berada di lima titik yaitu Kodim 0618, Zipur, Pusdikpom Cimahi, Sesko AD serta Pussenif PPI.
"Menang dengan permainan yang bagus dan memuaskan. Prediksi 3-0," ujar salah seorang bobotoh Rivaldi di lokasi penukaran tiket di Kodim 0618, Kota Bandung, Rabu (11/1/2023).
Dia memprediksi, para pemain Persija akan bermain ngotot terlebih pertandingan kali ini merupakan duel klasik. Tensi para pemain pun akan ikut terbawa dalam pertandingan.
"Pasti ngotot mainnya Persija, duel clasico pasti tensi tinggi ngotot," katanya yang berasal dari Cibiru.
Di samping itu, dia mengajak, seluruh bobotoh untuk mengikuti aturan saat menonton di stadion serta tidak membawa flaire maupun senjata tajam. Dia mengaku, mendapat tempat penukaran tiket di Kodim 0618.
"Ya, ikuti aturan dilarang bawa senjata tajam dan flaire," katanya.
Dandim 0618 Kota Bandung Kolonel Infanteri Donny Ismuali mengatakan, penukaran tiket berlangsung sejak pukul 06.30 Wib dengan total tiket yang disiapkan 5.292. Hingga saat ini tiket yang telah diambil bobotoh mencapai 1.500 tiket.
"Ini masih terus berjalan dan alhamdulillah tertib dan lancar kemudian kita juga berupaya untuk memberikan imbauan kepada para suporter atau penonton untuk selau menjaga ketertiban," katanya.
Dia mengatakan, Kodim 0618 mendukung agar pertandingan berjalan lancar sekaligus mengimbau bobotoh untuk tertib dan disiplin saat menonton. Total personel yang diperbantukan di Stadion GBLA mencapai 63 orang.
"Di stadion nanti juga ada keterlibatan kita sejumlah sekitar 63 orang. Itu sesuai dengan prosedur dan permohonan bantuan dari Polrestabes jadi kita sifatnya membantu dan mendukung," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika