Baznas, sebagai mitra pemerintah, bisa ikut berkolaborasi menangani persoalan kemiskinan dan stunting itu. Misalnya, kata Fahmi, Baznas melakukan intervensi terhadap warga kurang mampu untuk menekan kasus stunting.
Fahmi juga mengharapkan peran Baznas dalam memperhatikan para ulama, seperti berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian mendorong pendidikan agama. “Saya ingin Baznas memberikan beasiswa bagi pelajar yang concern menghafal Alquran, dan alhamdulillah didukung Baznas, beasiswa penuh agar jadi hafidz,” ujar Fahmi.
Baznas pun diharapkan menguatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, kata Fahmi, masyarakat yang tadinya mustahik bisa berubah menjadi yang memberi zakat. Untuk mendukung peran Baznas, Fahmi mendorong perangkat daerah, juga UPZ di masjid-masjid menyosialisasikannya kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan kolaborasi menguatkan Baznas. Ketika zakat terkonsolidasikan di Kota Sukabumi, maka angka kemiskinan bisa ditekan. Kuncinya konsolidasi,” ujar Fahmi.