Kamis 26 Jan 2023 10:06 WIB

Dinkes Tasikmalaya Pastikan Kelanjutan Pembangunan RS Dewi Sartika

RS Dewi Sartika Kota Tasikmalaya diharapkan bisa dimanfaatkan akhir tahun ini.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pembangunan Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan terkendala akibat dampak kondisi pandemi Covid-19. Namun, tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya memastikan kelanjutan pembangunan RS tipe D itu.

Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat menjelaskan, pembangunan RS Dewi Sartika memang terkendala sejak 2020. Kondisi pandemi menjadi salah satu persoalannya. “Pembangunan rumah sakit itu bukan terhenti. Proses pembangunan kan bertahap. Seharusnya dilanjutkan pada 2020, tapi saat itu terjadi pandemi,” kata Uus, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Menurut Uus, meskipun pembangunan RS Dewi Sartika belum rampung, gedung rumah sakit yang sudah ada sempat dimanfaatkan untuk tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. “Jadi, itu digunakan untuk tempat isolasi melalui SK (surat keputusan) wali kota, meski bangunan belum seratus persen selesai,” ujar dia.

Uus mengatakan, seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19, bangunan RS Dewi Sartika tidak lagi digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. Tahun ini, kata dia, sudah disiapkan pembangunan lanjutan.

Menurut Uus, pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar-5 miliar untuk melanjutkan proses pembangunan RS Dewi Sartika. 

Insyaallah, pembangunan RS Dewi Sartika dilanjutkan tahun ini. Walaupun belum seratus persen, kita targetkan memenuhi syarat untuk jadi rumah sakit tipe D. Mudah-mudahan tahun ini bisa dimanfaatkan, akhir tahun,” ujar Uus.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement