REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, kembali menggulirkan program beasiswa pendidikan program sarjana. Tahun ini, pendaftaran program beasiswa tersebut dibuka mulai 24 Januari hingga 24 Februari 2023.
Program Beasiswa Wali Kota itu sudah digulirkan sejak 2021. Program ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Sukabumi dengan Universitas Nusa Putra (Nusa Putra University). Di mana dari 33 kelurahan wilayah Kota Sukabumi diharapkan ada masing-masing satu calon mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Nusa Putra.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersyukur program beasiswa kerja sama dengan Universitas Nusa Putra ini berlanjut pada 2023. “Alhamdulillah, ini tahun ketiga pelaksanaan kerja sama beasiswa full untuk kuliah gratis di kampus Nusa Putra University,” ujar Fahmi.
Fahmi mengatakan, pendaftaran program beasiswa ini sudah dibuka sejak 24 Januari 2023, baik secara daring maupun di kantor kelurahan. Pendaftaran dibuka sampai 24 Februari 2023. Setelah masa pendaftaran, akan digelar ujian seleksi, yang dijadwalkan pada 1 Maret 2023.
Fahmi mengajak warga Kota Sukabumi untuk memanfaatkan program beasiswa ini. Ada sepuluh program studi yang dapat menjadi pilihan, antara lain teknik sipil, teknik informatika, teknik elektro, akuntansi, manajemen, dan ilmu hukum. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di laman nusaputra.ac.id/beasiswa-walikota.
Bagi pendaftar yang diterima untuk mendapatkan beasiswa, menurut Fahmi, akan ada program pembinaan dari Pemkot Sukabumi. Misalnya, kata dia, para mahasiswa nantinya diberdayakan untuk membantu di wilayah kelurahan atau kecamatan masing-masing.
Atas nama pemkot, Fahmi menyampaikan terima kasih kepada Universitas Nusa Putra yang berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam upaya peningkatan indeks pendidikan di Kota Sukabumi.
Sebelumnya Rektor Universitas Nusa Putra, Kurniawan, mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud dukungan universitasnya terhadap visi misi wali kota Sukabumi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan melahirkan generasi yang kompetitif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika