Ahad 29 Jan 2023 19:26 WIB

Cegah Tawuran di Kota Sukabumi, Bhabinkamtibmas Edukasi Pelajar SMP

Pelajar di Kota Sukabumi diharapkan tidak terlibat tawuran.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Spanduk imbauan kepada pelajar agar tidak terlibat aksi tawuran.
Foto: ANTARA
(ILUSTRASI) Spanduk imbauan kepada pelajar agar tidak terlibat aksi tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jajaran Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, berupaya melakukan pencegahan aksi tawuran yang melibatkan pelajar. Begitu juga menghindarkan pelajar dari tindakan negatif yang dilakukan kelompok bermotor, serta dari narkoba.

Untuk itu, personel Bhabinkamtibmas dikerahkan melakukan edukasi kepada para pelajar. Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Warudoyong, Aipda Ade Setiawan dan Bripka Desti Ulhikmah.

Pada Sabtu (28/1/2023), personel Bhabinkamtibmas tersebut mengedukasi pelajar SMPN 10 di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Para pelajar diingatkan soal persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat. “Edukasi ini merupakan upaya kami untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya tawuran pelajar dan aksi geng motor yang melibatkan pelajar,” kata Ade.

Menurut Pelaksana Harian Kepala Polsek (Kapolsek) Warudoyong AKP Iman Retno, Kecamatan Warudoyong merupakan salah satu daerah rawan tindak kriminalitas atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Sukabumi. Karena itu, kata dia, pihaknya berupaya melakukan upaya pencegahan.

Salah satunya dengan melakukan edukasi terhadap pelajar, yang melibatkan personel Bhabinkamtibmas. Dengan edukasi ini, kata Iman, diharapkan para pelajar tidak mudah terprovokasi untuk ikut tawuran atau menjadi anggota geng motor. Selain itu, para pelajar juga diharapkan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Usia pelajar tingkat SMP ini memang rawan terpengaruh aksi negatif, seperti tawuran, bergabung dengan geng motor, maupun penyalahgunaan narkoba. Karena seusia mereka masih mencari jati diri, sehingga mudah terbawa ke hal yang negatif,” kata Iman.

Terkait upaya pencegahan, Iman pun mengimbau para orang tua, juga pihak sekolah, meningkatkan pengawasan terhadap anak dan memantau aktivitasnya, juga rekan bermain anak. Dengan pengawasan, kata dia, diharapkan sejak dini anak dapat terhindar dari tindakan negatif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement