REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), tengah menyiapkan agenda pariwisata 2023. Disbudpar Kota Cirebon masih mengkurasi agar agenda yang disiapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Agenda yang sudah masuk ke kami itu ada 60 lebih dan masih dilakukan kurasi, agar benar-benar menarik,” kata Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya, Jumat (3/2/2023).
Agus mengatakan, ada beragam kegiatan, termasuk seni dan budaya, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Menurut dia, agenda yang disiapkan untuk kalender 2023 ini diupayakan mencakup mulai skala lokal hingga internasional.
“Nanti agenda pariwisata ini ada yang berskala nasional, internasional, dan lokal pun juga ada, supaya bisa membangkitkan gairah pariwisata,” ujar Agus.
Disbudpar Kota Cirebon pun terbuka dengan agenda yang diinisiasi komunitas. Seperti Festival Pecinan yang digelar 3-5 Februari ini. Festival ini dimeriahkan pertunjukan seni budaya Tionghoa, juga budaya Cirebon, dan kuliner.
Agenda inisiatif komunitas tersebut dinilai bisa menambah daya tarik wisata. Karena itu, Agus mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon memberikan dukungan. “Kami dukung langkah komunitas dan Festival Pecinan ini sangat baik dilakukan, meskipun tanpa ada anggaran dari Pemerintah Kota,” kata Agus.