Kamis 09 Feb 2023 21:28 WIB

Kasus Aktif PMK Masih Tersebar di 16 Daerah Wilayah Jabar

Tingkat kesembuhan ternak terpapar PMK di Jabar mencapai sekitar 81 persen.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Vaksinasi hewan ternak untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
(ILUSTRASI) Vaksinasi hewan ternak untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Penanganan dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak masih berjalan di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Berdasarkan informasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, hingga awal Februari 2023 masih terdata kasus aktif PMK di 16 daerah.

Kepala DKPP Provinsi Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan, sampai awal Februari 2023, terdata total 69.101 hewan ternak yang terpapar PMK. Sekitar 81 persennya, kata dia, dinyatakan sembuh.

Baca Juga

Sementara 4.363 ternak mati dan 7.175 dipotong bersyarat. “Kini kasus aktif tinggal 887 atau 1,4 persen,” kata Arifin, Kamis (9/2/2023).

Menurut Arifin, dari 27 kabupaten/kota di wilayah Jabar, di sebelas daerah dilaporkan sudah nol kasus PMK. Sebelas daerah dengan nol kasus itu adalah Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Ciamis, Karawang, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Majalengka.

Sementara di 13 daerah lainnya dilaporkan masih terdata kasus aktif PMK, di bawah 50 kasus. Mencakup daerah Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, dan Kota Sukabumi.

Kemudian Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, serta Kabupaten Bekasi.

Adapun di Kabupaten Bandung dan Kuningan dilaporkan sekitar 50-100 kasus aktif PMK. “Indramayu masih memiliki kasus aktif tertinggi, catatan terakhir masih 378 kasus,” kata Arifin.

Dilihat dari tingkat kecamatan, menurut Arifin, dari 400 kecamatan yang dilaporkan terdapat kasus PMK hewan ternak, kini tinggal di 52 kecamatan. Adapun dari 1.057 desa dengan kasus PMK, dilaporkan tinggal di 78 desa.

Dalam upaya penanganan PMK, DKPP Provinsi Jabar mendorong upaya vaksinasi hewan ternak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement