REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau hasil Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) 2022 di sejumlah titik. Hasil pembangunan berbasis kewilayahan ini disebut berdampak terhadap peningkatan infrastruktur.
Wali Kota melakukan peninjauan bersama Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andri Firmansyah, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan Yemmi Yohanni.
Peninjauan dilakukan, antara lain ke lokasi pembangunan Mushala Ali Imron di RT 06/RW 06 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole.
Kemudian pembangunan rabat beton di RT 01/RW 02 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, dengan volume 280 meter.
Wali Kota juga meninjau pembangunan jembatan di RT 04/RW 10 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang.
“Alhamdulillah, wilayah yang belum ada akses jalan, sekarang punya. Selain itu, mushala. Intinya ada kebaikan dan keberkahan dengan P2RW,” ujar Wali Kota Achmad Fahmi.
Fahmi mengatakan, anggaran P2RW hanya Rp 25 juta. Namun, dari tiga titik yang ditinjau, menurut dia, rata-rata ada swadaya dari warga mencapai sekitar Rp 50 juta. Hal itu dinilai menunjukkan dukungan warga untuk menyukseskan P2RW.
Fahmi pun mengapresiasi dukungan dari warga ini. “Hasilnya, kekumuhan bisa diatasi dengan partisipasi warga dalam P2RW,” kata dia.