Jumat 17 Feb 2023 18:52 WIB

Target Rp 40 Triliun, Bupati Karawang Berharap Investasi Terus Meningkat

Bupati Karawang menekankan infrastruktur sebagai salah satu daya tarik investor.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Foto: Istimewa
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Realisasi investasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 2022 bisa mencapai target, bahkan lebih besar. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pun mengharapkan investasi di daerahnya bisa terus meningkat.

Menurut Bupati, investasi di Karawang pada 2023 ini ditargetkan Rp 40 triliun, lebih tinggi dari target tahun sebelumnya. “Kami ingin agar aliran investasi terus meningkat,” kata Bupati di Karawang, Jumat (17/2/2023).

Bupati berharap target investasi tersebut dapat tercapai. Sebagaimana juga pada 2022. Ia menjelaskan, tahun lalu pemerintah pusat menetapkan target investasi di Karawang sekitar Rp 29 triliun.

Adapun realisasinya bisa mencapai sekitar Rp 37 triliun. “Alhamdulillah, pada tahun 2022 Karawang masuk lima besar nasional daerah dengan capaian investasi terbesar di Indonesia,” ujar Bupati.

Untuk menarik investor, Bupati menilai, salah satu kuncinya soal infrastruktur. Terkait hal ini, ia berharap kerja sama dari berbagai pihak.

“Kami menyadari perlu kolaborasi dengan semua pihak, terutama dalam menambah infrastruktur jalan maupun jembatan, sehingga semakin meningkatkan indeks kelayakan investasi di Karawang,” ujar Bupati.

Bupati mengakui masih ada kerusakan infrastruktur, juga titik kemacetan, khususnya di ruas jalan menuju kawasan industri. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak di kawasan industri.

“Semakin baik infrastruktur kita, semakin menarik minat para investor, dan berimbas pada terciptanya lapangan pekerjaan,” kata Bupati.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang Eka Sanatha sebelumnya menjelaskan, realisasi investasi di Kabupaten Karawang pada 2022 bisa mencapai sekitar Rp 37,19 triliun. Nilainya disebut lebih tinggi dibandingkan realisasi pada 2021, yang mencapai Rp 26,6 triliun.

Realisasi investasi pada 2022 di Kabupaten Karawang terdiri atas penanaman modal asing sekitar Rp 28,8 triliun dan penanaman modal dalam negeri sekitar Rp 8,3 triliun. Dari realisasi investasi ini, berdasarkan catatan DPMPTSP Kabupaten Karawang, dapat terserap 10.495 tenaga kerja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement