Sabtu 18 Feb 2023 15:35 WIB

Job Fair di Garut Diserbu Ribuan Pelamar

Berdasarkan data pendaftaran yang dilakukan secara daring terdapat 4.000 orang lebih.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Foto: Dok. Diskominfo Kabbupaten Garut
Bupati Garut, Rudy Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemkab Garut menggelar Gentra Karya Job Fair 2023 di Gedung Pendopo Garut, Sabtu (18/2/2023). Kegiatan yang akan digelar hingga Ahad (19/2/2023) itu, menyediakan ribuan lowongan pekerjaan dari puluhan perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Erna Sugiarti, mengatakan, Gentra Karya Job Fair merupakan rangkaian kegiatan dari Hari Jadi Garut ke-210 tahun. Dalam kegiatan bursa kerja itu, terdapat informasi lowongan kerja dari sekitar 30 perusahaan untuk menyerap 2.700 orang tenaga kerja.

"Ini akan digelar selama dua hari, Sabtu dan Ahad," kata dia, Sabtu (18/2/2023).

Menurut dia, antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan itu cukup tinggi. Berdasarkan data pendaftaran yang dilakukan secara daring, terdapat lebih dari 4.000 orang yang telah mendaftar.

Erna menambahkan, selain terdapat informasi mengenai lowongan kerja, dalam bursa kerja kali ini juga disediakan layanan pembuatan kartu kuning atau AK-1.

"Jadi para pencari kerja bisa lebih mudah untuk melengkapi persyaratan dan bisa melamar langsung ke perusahaan yang buka lowongan di sini," ujar dia.

Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, dalam bursa kerja kali ini, pihaknya tak hanya memberikan informasi lowongan kerja di dalam negeri. Lebih dari itu, para pelamar juga dapat melamar ke perusahaan yang beroperasi di luar negeri.

"Soalnya, banyak lapangan kerja di luar negeri, tapi kualifikasinya cukup sulit. Banyak yang terkendala masalah bahasa dan keahlian, sebab kan berbeda standar keahlian di dalam dan luar negeri," kata dia.

Untuk mengatasi masalah itu, Rudy mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pelatihan kepada para pencari kerja. Pelatihan itu dinilai penting agar kualifikasi pencari kerja sesuai dengan lowongan yang tersedia.

"Itu yang akan kami tingkatkan melalui berbagai BLK," kata dia.

Salah satu pelamar dalam Gentra Karya Job Fair Ade Firmansyah (24 tahun), mengaku terbantu dengan adanya bursa kerja yang digelar Pemkab Garut. Menurut dia, mencari kerja di bursa kerja lebih mudah, lantaran banyak perusahaan yang membuka lowongan di satu lokasi.

"Kebetulan sekarang lagi nganggur, jadi ikut coba," kata lelaki lulusan SMK asal Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, itu.

Pelamar lainnya, Lendra (24), juga merasa terbantu dengan kegiatan bursa kerja itu. Sebab, melamar pekerjaan di bursa kerja terkadang bisa bertemu langsung dengan orangnya, sehingga bisa lebih berkomunikasi lebih jauh.

"Enaknya hisa langsung bertemu sama orang atas perusahaan," kata lelaki yang baru lulus S1 beberapa bulan lalu.

Di hari pertama bursa kerja dilaksanakan, Lendra mengaku baru sekadar survei tempat yang akan dilamarnya. Baru esok hari, ia akan menyiapkan lamaran terbaiknya.

"Tadi sih sudah ada beberapa yang diicar. Mudah-mudahan bisa diterima," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement