REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Budi daya bawang merah tengah dicoba dikembangkan di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi berharap budi daya bawang merah ini dapat terus berkembang.
Kepala Bidang Sarana Pertanian Distan Kabupaten Sukabumi Deni Ruslan menilai, Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi lahan dengan ketinggian bervariasi untuk pengembangan bawang merah.
“Dengan dukungan sumber daya alam, Kabupaten Sukabumi bisa menjadi daerah sentra pertanian bawang merah. Tinggal menyesuaikan lokasi yang tepat, salah satunya di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes,” kata Deni di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/2/2023).
Menurut Deni, beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi memiliki lahan pertanian luas, didukung dengan kondisi cuaca yang dinilai cocok untuk budi daya bawang merah. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) pun melihat potensi tersebut dan mendorong budi daya bawang merah.
Dalam upaya penanaman bawang merah di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Ditjen Perbenihan Hortikultura Kementan bekerja sama dengan Kelompok Tani Karya Mukti.
Demplot bawang merah di Desa Sasagaran itu sudah bisa dipanen dan hasilnya dinilai memuaskan. Hal ini dinilai menunjukkan potensi budi daya bawang merah di Kabupaten Sukabumi.
“Potensi itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin, apalagi Ditjen Perbenihan Hortikultura Kementan RI telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Sukabumi untuk menanam bawang merah. Kami pun optimistis ke depan Kabupaten Sukabumi bisa menjadi daerah pemasok bawang merah,” kata Deni.
Dengan pengembangan bawang merah ini, Deni berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Diharapkan juga, kata dia, budi daya bawang merah ini dapat memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, kalau bisa, budi daya bawang merah di Kabupaten Sukabumi dapat dipasok juga ke luar daerah.
Untuk itu, Deni mengatakan, Distan Kabupaten Sukabumi berupaya terus memberikan pembinaan kepada petani untuk meningkatkan produksi bawang merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika