Kamis 23 Feb 2023 12:25 WIB

Tekan Inflasi, Bulog Gelontorkan 20 Ton Beras di Pasar Murah Jatibarang.

Pasar murah juga untuk menekan harga beras yang masih tinggi di sejumlah kecamatan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Bupati Indramayu, Nina Agustina, membagikan beras dalam kegiatan pasar beras murah di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/2/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Bupati Indramayu, Nina Agustina, membagikan beras dalam kegiatan pasar beras murah di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pemkab Indramayu dan Bulog setempat menggelar pasar murah dengan menggelontorkan 20 ton beras di Jatibarang. Kegiatan pasar murah ini pun dalam rangka menekat tingkat inflasi di Indramayu.

Kegiatan yang berlangsung di Pasar Jatibarang itu disambut antusias warga. Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, digelarnya pasar murah tersebut bertujuan untuk menekan laju inflasi daerah. 

Baca Juga

Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menekan harga beras yang masih tinggi di sejumlah kecamatan. ‘’Kita coba tekan dari sini,’’ kata Nina, saat ditemui di sela kegiatan operasi pasar beras murah di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/2/2023).

Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, Bulog menggelontorkan beras medium seharga Rp 9.400 per kilogram. Beras tersebut dikemas dalam kemasan lima kilogram,  dengan harga Rp 47 ribu.

Setiap warga, hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kemasan atau sepuluh kilogram. Mereka pun diberi tanda tinta biru di jari, untuk mengantisipasi adanya pembelian berulang oleh orang yang sama.

Nina berharap, kegiatan pasar murah itu bisa membantu masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga yang terjangkau. Pasalnya, harga beras yang dijual itu memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasaran.

Sebelum di Pasar Jatibarang, kegiatan serupa juga telah digelar di Pasar Baru Indramayu maupun Pasar Karangampel. Di kedua pasar itu, beras yang digelontorkan masing-masing sejumlah lima ton.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Ahmad Budiharto, mengatakan, harga beras di Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan secara bertahap sejak Desember 2022 lalu.

Pada Desember 2022, harga beras kualitas medium Rp 10.700 per kilogram dan kualitas premium Rp 12.100 per kilogram. Sedangkan per Februari 2023, harga beras kualitas medium Rp 11.500 per kilogram dan kualitas premium Rp 12.500 per kilogram.

‘’Untuk itu, kegiatan ini kami gelar. Selain untuk memenuhi kebutuhan pokok, juga untuk menyetabilkan harga,’’ cetus Budi.

Budi menjelaskan, dalam pasar beras murah tersebut, Bulog Cabang Indramayu menyediakan 20 ton beras. Beras dijual dengan harga Rp 47.000 untuk paket lima kilogram. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement