REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelesaikan forum musyawarah ke-8 pada Kamis (23/2). Hasilnya, PKS resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Proses Musyawarah Majelis Syura ke-8 pada hari ini, Alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasannya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syura ke-7 itu jatuh kepada Anies Rasyid Baswedan," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Kantor Majelis Dakwah PKS, Jakarta, Kamis (23/2).
Anies telah memenuhi tiga kriteria yang dihasilkan dalam Musyawarah Majelis Syura ke-7 pada 2022. Kriteria pertama adalah sosok yang akan diusung PKS bacapres harus memiliki karakter nasionalis religius.
Kedua adalah Anies dipandang sebagai simbol perubahan. Sosok yang dinilai sebagai orang yang mampu melanjutkan dan melakukan inovasi perubahan untuk mencapai kesempurnaan.
"Anies adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai nasionalisme dan religiusitas menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, tidak terpisahkan," ujar Syaikhu.
Terakhir, Anies dipandang memiliki peluang menang dalam Pilpres 2024 yang sangat besar. Apalagi, ia dinilai berhasil dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kami menilai bahwa Saudara Anies Rasyid Baswedan ini adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan kemajuan pembangunan. Itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun DKI Jakarta," ujar Syaikhu.
"Mudah-mudahan Allah takdirkan sebagai presiden Republik Indonesia pada 2024," sambungnya.