REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan kapolda Jawa Barat Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule menemui sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi di Jawa Barat jelang kontenstasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. Setelah menyambangi Angkatan Muda Siliwangi (AMS), ia mengunjungi pegiat lingkungan dan budayawan.
Pegiat lingkungan Eka Santosa mengapresiasi mantan ketua PSSI ini yang masih ingin mencurahkan gagasan dan tenaga untuk masyarakat Jabar. Mantan ketua DPRD Jabar ini pun mengaku banyak mendapatkan aspirasi dari sejumlah masyarakat terkait masalah lingkungan dan lainnya.
"Saya banyak mendapatkan pertanyaan dari teman-teman tentang harapan untuk bagaimana mencari sosok pemimpin Jabar yang berkomitmen terhadap apa yang menjadi cita-cita luhur bangsa dan Jabar itu sendiri," ujarnya belum lama ini.
Ia mengatakan beberapa persoalan yang harus dijawab pemimpin ke depan yaitu terkait kerusakan lingkungan, menjadikan Jabar sebagai lumbung pangan nasional. Jabar membutuhkan sosok pejuang, komitmen, merakyat dan sosok Iwan Bule diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut.
"Ada impian dari warga Jabar mengidolakan gubernur yang permanen dan sosok itu berada di Ali Sadikin yang sudah fenomenal di DKI dan juga Pak Solihin GP, yang dianggap tetap, gubernur yang lainnya pengganti. Nah, paduan dua sosok itu menurut teman-teman berada di Pak Iwan," katanya.
Eka mengatakan partai politik harus melihat latar belakang kepemimpinan Iwan Bule. "Alhamdulillah ada gambaran Pak Iwan siap mendedikasikan diri, mudah-mudahan ini menjadi catatan penting buat partai politik juga," katanya.
Sementara itu, Mochamad Iriawan mengaku siap maju di Pilgub Jabar apabila masyarakat menginginkan dirinya maju. Apalagi, ia pernah menjabat sebagai kapolda Jabar dan plt gubernur Jabar, beberapa waktu lalu.
"Apabila rakyat menghendaki saya harus melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan amanah itu berat, tapi apabila kita bersama-sama kita membangun Jabar, itu bisa kita lakukan dengan baik," katanya.
Ke depan yang harus dilakukan yaitu perbaikan lingkungan di Jabar. Ia pun masih merahasiakan partai politik yang akan dipilihnya sebagai kendaraan maju di pilgub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
