Selasa 28 Feb 2023 11:08 WIB

Dinkes Bandung Barat Uji Sampel Makanan Penyebab Ratusan Warga Keracunan

Ratusan warga Lembang, Bandung Barat, keracunan diduga berasal dari makanan hajatan.

Petugas RSUD Lembang bersama Kepala Desa Wangunsari, Lembang, Bandung Barat tengah menunggu rujukan warga yang diduga mengalami keracunan di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Selasa (28/2/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Petugas RSUD Lembang bersama Kepala Desa Wangunsari, Lembang, Bandung Barat tengah menunggu rujukan warga yang diduga mengalami keracunan di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Selasa (28/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat menguji sampel makanan yang menyebabkan seratusan warga di Kampung Cijengkol, Kecamatan Lembang, Jawa Barat, mengalami keracunan. Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjajanto mengatakan, makanan yang menyebabkan seratusan warga keracunan itu diduga berasal dari sajian pada acara hajatan pernikahan di kampung tersebut.

"Kita sudah ambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium kesehatan," kata Hernawan saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, pihaknya pun masih terus memverifikasi data jumlah warga yang mengalami keracunan. Namun, kata dia, data sementara ada sebanyak 168 korban yang mengalami keracunan di Lembang.

Sejauh ini, menurutnya, para warga yang mengalami gejala keracunan itu dirawat di posko kesehatan darurat di sekitar kampung tersebut dan ada beberapa warga yang juga dirujuk ke sejumlah rumah sakit. "Ada yang dirujuk ke RSUD Lembang, ada satu orang dirawat di Rumah Sakit Advent," kata dia.

Untuk itu ia pun mengarahkan kepada sejumlah petugas kesehatan di lokasi agar melakukan penyelidikan epidemiologi serta bersiaga di posko kesehatan darurat, dan bersiaga di Puskesmas Lembang hingga RSUD Lembang. Adapun kasus keracunan itu bermula dari adanya acara hajatan yang digelar pada Ahad (26/2/2023). Sejumlah warga yang keracunan itu mengalami gejala, diantaranya muntah-muntah, mual, hingga diare.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement