Selasa 28 Feb 2023 17:58 WIB

Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Eretan Indramayu

Nelayan di Indramayu diminta waspada potensi gelombang tinggi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Aktivitas nelayan di Indramayu.
Foto:

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengeluarkan peringatan potensi peningkatan kecepatan angin maksimum maupun ketinggian gelombang laut di sejumlah perairan, termasuk di wilayah perairan Indramayu dan Cirebon.

“Mohon tingkatkan kewaspadaan, terutama pada 26 Februari sampai 1 Maret 2023,” kata prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, yang biasa disapa Faiz, kepada Republika, Ahad (26/2/2023).

Faiz menjelaskan, di wilayah perairan Indramayu dan Cirebon, diprakirakan potensi kecepatan angin maksimum pada 26 Februari sampai 1 Maret 2023 bisa mencapai 25 knot. Adapun ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai sekitar 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu Dedi Aryanto mengatakan, pihaknya sudah menerima peringatan dari BMKG tersebut dan sudah diinformasikan kepada para nelayan. “Kita ada grup nelayan, sudah disebarkan,” kata Dedi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement