Jumat 03 Mar 2023 00:00 WIB

Tinjau Lokasi Bencana di Muarasari, DPRD Bogor Ungkap Pencairan BSTT

Wakil Ketua DPRD Bogor juga menyampaikan upaya perbaikan jembatan putus di Muarasari.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata meninjau lokasi bencana di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Foto: Dok. Humpropub DPRD Kota Bogor
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata meninjau lokasi bencana di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata meninjau lokasi terdampak bencana di wilayah Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ia mendorong anggaran bantuan sosial tidak terencana (BSTT), yang disiapkan untuk tanggap bencana, bisa segera dicairkan.

Salah satu yang ditinjau Dadang adalah perbaikan rumah di kawasan RW 03 yang terdampak longsor. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), juga Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, ihwal anggaran BSTT untuk membantu perbaikan rumah warga yang terdampak bencana itu.

“Berdasarkan hasil koordinasi saya dengan Disperumkim dan BKAD, ternyata anggaran BSTT bisa dicairkan besok. Saya berterima kasih kepada Pemkot Bogor karena bisa memproses dengan cepat pencairan anggaran BSTT ini untuk rumah warga yang terkena longsor,” kata Dadang, Kamis (2/3/2023).

Dadang juga meninjau lokasi longsor di area permakaman di kawasan RW 04. Longsor pada tebing mengakibatkan beberapa makam rusak. Ia mendorong penanganan area yang longsor agar tidak merembet.

Terkait hal itu, Dadang mengaku berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor. “Saya juga berkoordinasi dengan Sekretaris PUPR untuk segera mengalokasikan anggaran BSTT untuk perbaikan tebing tersebut karena takut akan merembet ke sampingnya dan bisa berdampak ke jembatan yang menghubungkan jalan raya dengan RW 04,” kata dia.

Dadang pun menyampaikan soal upaya perbaikan jembatan yang ambruk beberapa hari lalu di kawasan Gang Warung Pala, Kelurahan Muarasari.

“Berdasarkan keterangan Sekdis (Sekretaris Dinas) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), perbaikan jembatan akan dilakukan pada Maret atau paling lambat April karena butuh proses. Jadi, saya harap warga untuk bersabar dan mencari alternatif jalan lain sambil kita ikhtiarkan perbaikan jembatan ini,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement