Jumat 25 Apr 2025 15:09 WIB

Wali Kota Bandung Minta Polisi Terus Jaga Sukahaji Antisipasi Bentrok

Farhan mengimbau semua warga di Sukahaji menahan diri dan tidak terprovokasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Foto: Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Wali Kota Bandung M Farhan meminta aparat kepolisian untuk terus menjaga di lokasi sengketa lahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung agar tidak terjadi bentrokan. Ia mengapresiasi langkah kepolisian yang turun cepat mengantisipasi bentrok pada kericuhan yang terjadi Senin (21/4/2025).

"Terima kasih untuk pihak kepolisian dari level bhabinkamtibmas, polsek, sampai polres semuanya standby," ujar Farhan, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga

Selain warga yang menjadi korban pemukulan, ia melihat rekaman video seorang anggota Bhabinkamtibmas hampir menjadi korban pemukulan. Ia pun meminta aparat kepolisian tidak terpancing dan bisa menahan diri saat melakukan penjagaan.

"Polrestabes Bandung berhasil menahan gerakan-gerakan masyarakat yang sempat mencekam, tetapi tidak terjadi lagi tindakan-tindakan yang lebih jauh," katanya.

Ia melanjutkan narasi yang berkembang di media sosial bahwa polisi dan pemerintah memihak salah satu pihak. Namun, Farhan membantah hal tersebut. "Dari awal saya dan Polrestabes kita menjadi sekat diantara dua kelompok yang bertikai," kata dia.

Farhan mengimbau semua warga di Sukahaji menahan diri dan tidak terprovokasi. "Jangan terpancing," kata dia.

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan petugas telah mendapatkan laporan dari warga yang menjadi korban bentrokan di Sukahaji pada Senin (21/4) kemarin. Sejak kejadian bentrok dan pemukulan, pihaknya langsung melakukan pendampingan visum kepada korban. "Sudah kami terima laporannya," ucap Budi, Kamis (24/4/2025).

Ia menuturkan, pihaknya pun telah memintai keterangan kepada sejumlah korban pemukulan untuk lebih didalami. "Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap warga (korban). Hari ini, melengkapi keterangan," kata dia.

Budi menegaskan bakal mengungkap kasus tersebut. Ia menghimbau warga tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Semua kita proses," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement