Ahad 05 Mar 2023 13:12 WIB

Lewat Pasanggiri Jaipongan, Sukabumi Dorong Kemajuan Budaya Sunda

Ada 55 peserta dari sanggar tari yang bersaing dalam menampilkan tari jaipongan.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
 Tari Jaipongan. (Republika/Edi Yusuf)
Tari Jaipongan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah cara dilakukan untuk mendorong kemajuan budaya sunda. Salah satunya dengan ajang Pasanggiri Jaipong Tropi Wali Kota Sukabumi di Ramayana Sukabumi, Ahad (5/3/2023).

Momen ini dalam mendorong budaya sunda makin dikenal masyarakat di tengah serbuan budaya dari luar. Pasanggiri yang digelar Gema Keadilan Sukabumi ini dihadiri pengurus Gema Keadilan (GK) Jabar sekaligus anggota DPRD Kota Sukabumi Dany Ramdani dan Ketua GK Kota Sukabumi Rizal Adityanto.

''Bersyukur ajang ini menjadi semangat menghadirkan budaya dalam kehidupan. Terlebih, di tengah kekhawatiran percepatan teknologi dan digital informasi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. 

Sebab dikhawatirkan, genersasi muda lebih mengenal budaya luar dibandingkan lokal. Misalnya ada yang tertarik budaya luar seperti Korea.

''Budaya Sunda harus dijaga keberlangsungannya, terima kasih kepada GK yang menggelar acara ini,'' ungkap Fahmi. Acara ini juga didukung sanggar tari yang memperhatikan budaya

Dikatakan Fahmi, antarkan anak-anak supaya tetap mencintai darimana asal mereka. Dengan pasanggiri ini budaya Sunda mendunia tidak hanya lokal. ''Semakin membudayakan budaya dalam kehidupan keseharian,'' cetus dia.

Wakil Ketua DPW Gema Keadilan Jabar Dany Ramdani mengatakan, pewarisan budaya kepada anak cucu bisa dilakukan secara kontinyu. Harapannya Kota yang berbudaya mewarisi budaya sunda.

''Acara ini bekerjasama dengan Ramayana dalam menggaungkan budaya sunda,'' kata Dany. Sehingga para generasi muda bisa mengenal budayanya.

Ketua GK Kota Sukabumi menambahkan, dalam momen ini ada 55 peserta dari sanggar tari yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Mereka akab bersaing dalam menampilkan tari jaipongan yang terbaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement