Kamis 09 Mar 2023 05:38 WIB

Fikom Unisba Menyelenggarakan Studium General Komunikasi Politik Pemuda di Era Digital

Komunikasi politik memiliki peran penting dan signifikan dalam menentukan kebijakan.

Dr. Muhammad Saud, dosen dan peneliti dari International Islamic University Islamabad, Pakistan, memberikan kuliah umum bertema .“Youth Political Communication in Digital Era” di hadapan para mahasiswa Fikom Unisba, Selasa (7/3).
Foto: Istimewa
Dr. Muhammad Saud, dosen dan peneliti dari International Islamic University Islamabad, Pakistan, memberikan kuliah umum bertema .“Youth Political Communication in Digital Era” di hadapan para mahasiswa Fikom Unisba, Selasa (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam upaya meningkatkan kualitas kesadaran politik di kalangan anak muda yang telah memiliki hak pilih, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menyelenggarakan kegiatan Studium Generale. Kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka di Auditorium Unisba, Selasa (7/3/2023) ini mengambil tema “Youth Political Communication in Digital Era”. 

Kegiatan kuliah umum ini dipandu oleh Dosen Fikom Unisba Alexandria Cempaka Harum MIKom serta pemaparan materi oleh Dr Muhammad Saud, dosen sekaligus peneliti dari International Islamic University Islamabad, Pakistan. Materi yang dipaparkan oleh narasumber mengulas betapa pentingnya partisipasi politik anak muda serta peran besar media baru dalam kontestasi politik. 

 

photo
Wakil Dekan I Fikom Unisba, M. Rochim, M.Si. , Wakil Dekan III Fikom Unisba, Dr. Tresna Wiwitan, M.Si, bersama Dr. Muhammad Saud, dosen dan peneliti dari International Islamic University Islamabad, Pakistan, berfoto bersama usai melakukan penandatanganan kerja sama antara kedua kampus di auditorium Universitas Islam Bandung (Unisba), Selasa (7/3). - (Istimewa)

 

“Komunikasi politik memiliki peran yang sangat penting dan signifikan dalam menentukan sebuah kebijakan yang nantinya akan disahkan oleh pemerintah. Sehingga komunikasi politik yang sudah dirancang tersebut perlu dimanfaatkan oleh komunikator politik dengan sebaik mungkin agar tidak merasa terbebani dengan kebijakan-kebijakan yang ada,” papar Dr Muhammad Saud dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/3/2023).

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukannya, pembicara yang juga merupakan dosen dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu menjelaskan, bahwa ada berbagai cara dalam komunikasi politik di era digital.

”Langkah-langkah melakukan komunikasi politik di era digital dipengaruhi oleh Social Media Persistence. Maraknya penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan media lainnya kini biasa digunakan oleh masyarakat untuk membahas masalah politik di ruang-ruang publik. Hal ini mampu menghasilkan aktivitas politik, praktik demokrasi, serta keterlibatan aktif pemuda di ranah media daring,” ungkapnya. 

Sementara Wakil Dekan I Fikom Unisba M Rochim MSi menyampaikan, bahwa memahami dan mengimplementasikan komunikasi politik diperlukan oleh para pemuda, khususnya mahasiswa, sebagai bentuk kontribusi anak muda di masyarakat pada bidang politik. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak muda untuk dapat melakukan komunikasi politik di era digital dengan bijaksana.

Selain itu, pada kesempatan kuliah umum ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Fikom Unisba dengan International Islamic University Islamabad, Pakistan yang turut disaksikan oleh perwakilan para dosen serta mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Magister Ilmu Komunikasi dan Doktor Ilmu Komunikasi di lingkungan Fikom Unisba. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement